Perancis Balas Dendam, Lepaskan 20 Bom di Markas ISIS

Perancis Balas Dendam, Lepaskan 20 Bom di Markas ISIS

BATAMNEWS.CO.ID, Suriah - Perancis meradang dan menggempur markas-markas Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Kota Raqqa, Suriah, pada Minggu (15/11). Sejumlah jet tempur dikerahkan. 

Puluhan bom diluncurkan dan menghantam  pusat Komando ISIS, pusat perekrutan ISIS, gudang penyimpanan amunisi, dan sebuah kamp pelatihan kelompok teror.

Perancis sedang marah pasca kelompok teroris bersenjata api membunuh ratusan orang di Kota Paris pada Jumat malam (13/11) yang menewaskan lebih dari 130 orang.
Pejabat Kementerian Pertahanan Perancis Mickael Soria, seperti dilansir dari CNN, menyatakan ada sebanyak 12 pesawat tempur.


“Diantaranya 10 jet tempur dikerahkan dalam serangan udara hari Minggu, ada 20 bom yang diluncurkan ke target hingga hancur,” kata Soria.

ISIS selama ini mengklaim Raqqa sebagai ibu kota merupakan basis kekuatan. Serangan udara Perancis tersebut terjadi selang dua hari setelah serangkaian serangan teroris di Paris. 

ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan brutal tersebut. Presiden Perancis menyatakan perang terhadap pelaku.

Sementara itu kepolisian Perancis melakukan penyelidikan terhadap pihak-pihak yang telah membantu mengatur penyerangan oleh kelompok teroris di Paris terkait polisi Belgia yang menangkap beberapa pelaku.

Pemerintah Perancis juga menyebutkan jumlah korban tewas bertambah menjadi 132 orang dari total sebelumnya 129. 

Adapun jumlah korban luka-luka sebanyak 349 orang, yang 42 orang di antaranya masih dalam perawatan intensif di rumah sakit. 

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews