BATAMNEWS.CO.ID, Kuala Lumpur - Kelompok militan Malaysia yang tengah bersembunyi di Filipina selatan berniat membentuk faksi resmi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Asia Tenggara bersama kelompok teror asal Malaysia, Indonsia dan Filipina, termasuk Jemaah Islamiyah dan Abu Sayyaf..

Media Malaysia, The Star menuliskan, mantan dosen Universiti Malaya Mahmud Ahmad dan rekan-rekannya - pemilik toko barang Mohd Najib Husen dan mantan karyawan dewan lokal Muhammad Joraimee Awang Raimee - yang berada di Malaysia diketahui telah mendaftar pada April lalu.

Mereka diduga merupakan bagian dari rencana tersebut. Kepala Divisi Terorisme Cabang Khusus Kontra Polisi Malaysia mengatakan dalam sebuah wawancara eksklusif, Mahmud merupakan orang yang paling dicari. 

Tidak saja terkait Abu Sayyaf, namun ia juga berencana membentuk membentuk ISIS Faksi Asia Tenggara.

"Dia telah melakukan bai'ah atau sumpah setia di sebuah video tetapi untuk membentuk sel Asia Tenggara dari IS, Mahmud telah melakukan perjalanan ke Suriah dan bersumpah di depan IS supremo Abu Bakr al-Baghdadi," ujar Senior Asisten Komisaris Ayob Khan Mydin Pitchay, Minggu (15/11/2015).

"Kami menemukan melalui berbagi intelijen yang akan Suriah adalah prioritasnya sekarang," kata Datuk Ayob.

Ia menambahkan bahwa militan veteran, yang dilatih Al-Qaeda di Afghanistan pada akhir 1990-an, menggunakan dosen tersebut untuk merekrut sejumlah siswa untuk bergabung. 

sumber: straits times

[snw]