Ancaman ISIS

Cemas Ancaman ISIS, Singapura Tingkatkan Kewaspadaan

Cemas Ancaman ISIS, Singapura Tingkatkan Kewaspadaan

BATAMNEWS.CO.ID, Singapura - Singapura pada Sabtu (14/11/2015) meningkatkan kewaspadaan keamanan setelah gelombang penembakan dan pengeboman di Paris, yang menyebabkan sedikit-dikitnya 120 orang tewas, kata pejabat.

 

"Serangan itu menunjukkan bahwa tak ada negara kebal, bahkan ketika keadaan darurat keamanan diperkuat," kata Menteri Urusan Dalam Negeri K. Shanmugam dalam pernyataan.

 

"Di Singapura hari ini, kami menaikkan tingkat kewaspadaan kami. Kami meningkatkan langkah keamanan, pemeriksaan perbatasan dan waspada," kata dia.

 

"Setiap orang bersama-sama memainkan peran menjaga Singapura aman dan nyaman. Kami mendorong tiap orang waspada dan laporkan kepada pihak berwajib jika ada kegiatan atau orang mencurigakan," katanya.

 

Menteri Pertahanan Ng Eng Hen mengatakan pihak berwenang juga meningkatkan keamanan di pangkalan-pangkalan udara dan laut.

 

"Kami juga meningkatkan kewaspadaan di kamp-kamp lokal kami, khususnya di pangkalan-pangkalan laut dan udara," kata Ng dalam pernyataannya di Facebook.

 

"Lembaga keamanan kami memantau situasi secara cermat. Mari semua waspada dan jagalah satu sama lain aman," katanya.

 

Singapura merupakan mitra keamanan dan perdagangan erat Amerika Serikat dan menjadi tuan rumah kantor-kantor dan fasilitas-fasilitas ribuan perusahaan multinasional.

 

Pihak berwajib pada 2001 menggagalkan persekongkolan untuk membom sasaran AS dan asing lain di negara kota itu dan menagkap sejumlah militan dalam proses itu.

 

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dalam pernyataannya di Facebook Sabtu pagi mengatakan ia "kaget ketima mendapat kabar tentang serangan-serangan teroris di Paris".

 

"Ini bukan pertama kali warga sipil yang tak bersalah dibunuh seperti ini di dunia yang bermasalah ini. Tetapi tiap kali terjadi kami merasa terkejut dan sakit hati atas serangan seperti ini pada kenyataannya serangan atas kemanusiaan," katanya.

 

"Kami mendoakan para korban dan keluarganya, dan rakyat serta pemerintah Paris dan Prancis," tambahnya.

 

Maskapai penerbangan Singapore Airlines menyarankan para calon penumpang yang pergi ke dan dari Paris untuk memeriksa status dari penerbangan mereka di laman perusahaan itu "sementara situasi cair" di ibu kota Prancis itu menyusul seranga-serangan terkoordinasi pada Jumat malam.

 

Para calon penumpang juga disarankan untuktiba di bandar udara lebih awal karena penundaan penerbangan bisa terjadi karena pengecekan keamanan ditingkatkan.

Sumber: Antara/Bisnis

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews