BATAMNEWS.CO.ID, Paris - Rangkaian tembakan dan ledakan di beberapa lokasi terpisah di Paris Jumat (13/11) malam telah menewaskan sedikitnya 30 orang.

Serangan tembakan terjadi di sebuah restoran, sementara suara ledakan terdengar di dekat stadion Stade de France di Saint-Denis, pinggiran kota Paris, ketika sedang berlangsung pertandingan antara Prancis melawan Jerman.

Presiden Prancis Francois Hollande yang menyaksikan pertandingan itu segera dievakuasi.

Di tengah simpang siurnya informasi, para pejabat menyebutkan korban tewas antara 35 sampai 40 orang.

Seorang pria bersenjatakan senapan Kalashnikov diduga melakukan aksi pembunuhan itu di ibukota Prancis tersebut.

Korban terluka diperkirakan mencapai puluhan orang setelah penembakan di sebuah restoran dekat area Rue Bichat lewat jam 21.00 waktu setempat atau Sabtu dinihari WIB. Suara jeritan terdengar di tengah suara tembakan.

Beberapa menit kemudian beberapa tembakan lagi dilepaskan di pertunjukan musik live di Bataclan dekat Place de la Republique atau istana kepresidenan.

Polisi anti-teror dikerahkan ke lokasi dan seorang petugas memperingatkan "pria bersenjata dicurigai masih berkeliaran. Semua orang harus meninggalkan area ini."

Lokasi kejadian juga berdekatan dengan kantor majalah Charlie Hebdo yang menjadi target serangan Januari lalu.

sumber: beritasatu.com

[snw]