BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Jalur penerbangan sipil dari dan ke Natuna tahun depan diprediksi meningkat. Selain Lion Air Groups, lewat anak perusahaan mereka Wings Air yang ingin meningkatkan intensitas penerbangannya, Garuda Indonesia dan Susi Air dikabarkan melirik Natuna untuk mengembangkan jalur penerbangan komersial mereka.

Kepala Bidang Perhubungan Udara, Dishubkominfo Kabupaten Natuna, Sapta Nugraha mengatakan, jika enclave sipil dioperasikan 2016 nanti, besar kemungkinan beberapa maskapai akan lebih nyaman dalam mengurus administrasi bisnis penerbangan.

"Iya kalau ada Unit Pelayanan Kebandaraan di sini yang dikelola Dirjen Perhubungan Udara beberapa pengajuan izin bisa langsung ke administrator pelayanan kebandaraan di enclave sipil," kata Sapta, Jumat (13/11/2015).

Lion Air Group melalui maskapai Wings Air berencana meningkatkan intensitas penerbangan daily (tiap hari), kecuali Sabtu dan Minggu dengan dua kali penerbangan dalam sehari.

Selain itu Garuda Indonesia sudah meminta data kompetitor ke Dishubkominfo untuk menganalisa prospek pengembangan bisnisnya untuk melebarkan sayap ke Natuna.

"Kalau Garuda terakhir meminta data kompetitor ke kami. Mereka mengincar jalur Tanjungpinang-Natuna dan sebaliknya. Kemungkinan kalau untuk bandara kita di Ranai, mereka bisa masukkan pesawat jet jenis bombardier," sebut Sapta.

Sementara Susi Air, sebelumnya cukup progresif untuk membuka penerbangan Tanjungpinang-Matak-Ranai dan sebaliknya, menggunakan pesawat kecil jenis Donier. "Kalau Susi Air terakhir mereka mengajukan security clearence ke Koops 1 TNI AU, cuma sepertinya masih belum keluar," kata Sapta.

Seperti diketahui, selama ini, penerbangan sipil di Natuna dilayani Maskapai Wings Air dengan pesawat ATR 72-500 menerbangi Natuna penerbangan empat kali seminggu. Satu lagi pesawat yang terbang ke Natuna adalah Sriwijaya Air dengan Boeing 737-500 dan 737 - 300, 3 kali seminggu.
 
(fox)