BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pertemuan Santi, calon pengantin wanita yang mengenaskan di kediamannya di Kampung Puak, Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri, masih diselimuti tanda tanya.

Orang pertama yang pertama kali menemukan Santi adalah Rz, calon pengantin pria. Ia mengaku, saat ditemukan Santi dalam kondisi tergantung di kain pintu rumah.

Setelah itu ia turunkan. Polisi kemudian menyelidiki kasus tersebut. Polisi mencari apa penyebab kematian wanita 19 tahun itu (sebelumnya tertulis 21 tahun).

Di mata kakak Santi, Sumarni, adiknya itu termasuk anak yang pintar dan berprestasi. Setelah tamat sekolah di SMK YPMN Ranai ia kemudian bekerja di sebuah restoran dan toko.

“Santi dan calon suaminya saling kenal baru enam bulan,” ujar Marni di RSUD Natuna, Sabtu (7/11/2015).

Menurut Marni, keduanya akan menikah pada awal bulan depan, 2 Desember.

"Nggak dijodohin, mereka kenal enam bulan Ini lah. Tapi kalau ada masalah dia jarang curhat sama saya, dia sering curhat sama Inong, saudara saya satu lagi," ujar Marni, yang biasa dipanggil Along (anak sulung) itu.

[fox]