BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Motif tewasnya Santi, calon pengantin wanita berusia 21 tahun, masih belum dapat dipastikan. Polisi baru saja selesai melakukan pemeriksaan forensik terhadap jasad Santi di RSUD Natuna, kemarin.

Namun cerita mengenai latar belakang Santi banya diketahui teman dekatnya. 

Dari penelusuran batamnews.co.id, beberapa sahabat Santi pernah mendengar Santi berujar ingin bunuh diri.

Dd, pria yang mengaku kenal dengan Santi ini sempat jumpa Santi beberapa kali. Menurut Dd, Santi berniat mengakhiri hidurpnya.

"Ada sekali waktu jumpa dan ngobrol. Tampaknya ada masalah. Dia pernah berujar ingin bunuh diri, trus saya bilang kayak nggak punya tuhan aja. Tapi habis itu dia bilang becanda aja," kata Dd.

Dalam berita sebelumnya dokter forensik memang melihat ada luka bekas sayatan di tangan kiri Santi. Luka bekas sayatan itu sudah beberapa waktu dan sudah sembuh, saat kejadian kematiannya.

Dari teman-teman Santi mengaku, gadis itu sebelum kenal dengan calon suaminya saat ini, pernah dekat dengan seseorang yang menjadi pacarnya.

"Dulu pacarnya ada. Sekarang pacarnya itu kalau nggak salah kuliah di Bandung, nggak tahu gimana cerita setelah itu. Tapi belakangan tiba-tiba saya dengan dia udah mau nikah dengan Rz," kata salah seorang teman Santi, yang enggan disebutkan namanya tersebut.

Santi ditemukan tewas di rumahnya di Kampung Puak, Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri, Jumat pagi, 6 Oktober lalu. Menurut Rz, pacar Santi, wanita itu ditemukan tergantung di kain pintu rumahnya.

[fox]