BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Sebelum ditemukan tewas, hubungan Susanti dikabarkan sempat mengalami keretakan dengan Rz. Keduanya beberapa waktu belakangan disebutkan para kerabat sempat terlibat cekcok yang berujung kekerasan fisik.

"Katanya sih dia (Santi) beberapa waktu lalu sempat ditampar oleh calon suaminya. Mereka beberapa kali berantem," ujar salah seorang kerabat yang enggan disebutkan namanya, saat dijumpai di rumah duka, Kamis (5/11/2015) sore.

Malam sebelum kejadian, pada Rabu (4/11), Santi dan Rz sempat pergi berdua dan menginap di salah satu rumah rekanan Rz di kawasan Batu Hitam.

Paginya, Santi bukannya balik bersama Rz, ia malah diantar oleh istri teman Rz pulang ke rumah.

Di rumah tersebut ada Maria, sepupu Santi. Maria mengakui, pagi itu Santi sempat meminjam ponselnya untuk menelpon Rz.

"Dia meminjam ponsel saya nelpon Rz. Pagi itu, dua kali dia nelpon tapi nggak diangkat Rz. Kemudian tak lama Rz menelpon balik. Saya waktu itu lagi mandi bergegas mengantarkan ponsel saya ke Santi. Tapi ia bilang taruh aja dulu," cerita Maria.

Maria yang mengaku hari itu sedang tidak enak badan, juga kembali beristirahat di kamarnya. Sementara ia melihat Santi berada juga di kamar dan menutup pintu kamar. "Jadi saya masuk kamar saya mau istirahat, dia (Santi) juga masuk kamar lalu mengunci pintu kamar," ujar Maria.

Tak lama berselang, Rz datang ke rumah tersebut. Dari kamarnya, Maria yang mengaku sedang istirahat menyuruh Rz mengetok langsung pintu kamar Santi.

Santi tidak menyahut, saat itu Rz mencoba menengok calon istrinya dari jendela. "Saat itu saya masih di kamar, dan hanya dengar ia (Rz) bilang Lailahailaah, nampaknya ia kaget. Saya juga langsung lihat menuju jendela kamar, pas saya lihat Santi sudah diturunkan oleh calon suaminya, kami manggil ojek membawanya ke Puskesmas," kata Maria.

(fox)