BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Sumarni, kakak Susanti tak kuasa membendung air matanya. Marni tak menyangka hidup adiknya bisa berakhir dengan cara bunuh diri. 

Motif bunuh diri baru sebatas dugaan. Hal ini melihat kondisi jenazah dengan leher terikat kain yang terjulur. Begitu juga keterangan yang diperoleh dari calon suami Santi, Rz.

Sementara itu, Marni (kakak Santi)  beberapa hilang kendali. Ia tampak terpukul kehilangan adiknya.

"Adik saya (Santi) nggak mungkin gantung diri," kata Marni terisak sembari ditenangkan oleh salah seorang kerabat di depan kamar jenazah RSUD Natuna, Kamis (5/11/2015) siang.

Santi merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Menurut pengakuan salah seorang kerabat, Santi akan menikah pada 2 Desember ini.

"Ia dia akan menikah pada dua desember ini," ujar Mirna, kerabat lainnya.

Seperti halnya tradisi melayu, calon mempelai pria biasanya memberikan hantaran berupa uang ke pihak calon pengantin wanita. Begitupun dengan Rz, yang dikabarkan sudah mengantar uang hantaran Rp15 juta pada pertengahan September lalu.

"Kalau nikahnya memang pada Desember. Terakhir prosesi hantaran sudah dilaksanakan pada pertengahan September lalu, kalau nggak salah uang hantaran 15 juta. Ya tinggal prosesi pernikahan aja sih sebenarnya," ujar salah seorang kerabat lainnya.

Kendati hal tersebut masih belum bisa dipastikan 100 persen oleh aparat kepolisian apakah Susanti bunuh diri atau tidak.

[fox]