Pembunuhan Berantai di Batam

Menguak Misteri Pembunuhan 3 Gadis ABG Batam: Luka di Leher Korban Ada Kemiripan (2)

Menguak Misteri Pembunuhan 3 Gadis ABG Batam: Luka di Leher Korban Ada Kemiripan  (2)

Dian Milenia Trisna Afiefa semasa hidup. (Foto: Facebook)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Dari tiga kasus rentetan pembunuhan anak baru gede (ABG) itu, ada fakta yang mencengangkan. Di setiap mayat ditemukan luka yang mirip di bagian leher para korban. Pelaku menusuk dan menyayat leher korbannya. Luka ini dipastikan sangat mematikan membuat nyawa korban melayang. 

 

Ada tiga kasus pembunuhan tiga ABG di Batam yang menjadi atensi pihak kepolisian disamping beberapa kasus pembunuhan tak terungkap lainnya. Tiga kasus itu antara lain, pembunuhan Dwiwana Juli Anggi (18), SPG di salah satu swalayan di BCS Mall. 

 

Anggi tewas dan ditemukan di Jalan Palapa, Bukit Dangas, Sekupang, pada 24 Juni 2015 pagi lalu. Hasil autopsi di leher Anggi ditemukan luka senjata tajam. 

 

Anggi ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Dari perut ke bawah Anggi tak ada sehelai benangpun. 

 

Ada kemungkinan Anggi yang hendak pulang ke rumah kakaknya di Patam Lestari, Kecamatan Sekupang, dihadang seseorang lalu diculik dan dihabisi. Anggi diduga juga diperkosa. Ia diduga dibunuh hanya beberapa jam setelah ia ditemukan tewas.

 

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Nia Terungkap dari Bulu Kemaluan. Begini Ceritanya

 

Anggi pada saat itu baru pulang mengantar adik sepupunya yang juga bekerja di BCS Mall.

 

Disusul kasus pembunuhan terhadap Tri Chyntia Prasetya, seorang pengantin baru. Wanita berusia 17 tahun itu ditemukan tewas di dalam selokan Hotel Vista Batam, Baloi, Batam, Minggu pukul 08.30 WIB pada 8 Agustus 2015.

 

Sama dengan Anggi, luka di tubuh Chintya juga terdapat di bagian leher. Luka ini sangat mematikan seperti tergorok. Hanya saja, pakaian di tubuh Chintya masih utuh. 

 

Namun berbeda dengan korban Anggi maupun Dian Milenia Trisna Afiefa, siswi SMAN 1 Batam yang juga dibunuh dengan kondisi setengah tak berbusana.

 

Pagi itu Chintya menurut keluarganya hendak membeli lontong untuk sarapan dengan menggunakan sepeda motor. Tidak diketahui apakah Chintya bertemu seseorang di tengah perjalanan atau tidak.

 

Baca juga: Menguak Misteri Pembunuhan 3 Gadis ABG Batam: Ratusan Polisi Terjun Selidiki Kasus (1)

 

Jasad Chintya cepat ditemukan, hanya berselang sekitar satu jam setelah ia keluar dari rumahnya di Bengkong, untuk membeli lontong. 

 

Sedangkan Dian Milenia, ditemukan tewas di hutan dam Sei Ladi, Kecamatan Sekupang, pada 27 September 2015. Kematian Dian jauh lebih sadis. Ia ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Jasadnya sudah sedikit berubah.

 

Kemungkinan besar, ia sudah dibunuh lebih dari 12 jam, setelah penemuan mayat. Dian alias Nia diduga diculik Sabtu pagi dan ditemukan tewas sehari setelahnya pada Minggu pagi. 

 

Di lehernya ditemukan luka sejenis gorokan senjata tajam hingga mencapai ke dagu dan bibir bawah. Di perutnya juga terdapat luka tusuk, serta di bagian punggung juga luka tusuk tembus hingga ke jantung.

 

Dian yang biasa disapa Nia, siswi SMAN 1 Batam itu, juga ditemukan dengan kondisi berantakan. Diduga ia juga menjadi korban rudapaksa atau kekerasan seksual pelakunya. Pada kejadian Dian atau yang biasa disapa Nia itu hendak berangkat ke sekolah.

 

Pola luka ketiga korban tersebut juga sangat sangat mirip. Banyak selentingan dan spekulasi menyebutkan kalau pelaku adalah orang atau kawanan yang sama. Selain itu pelaku juga cukup terampil mengeksekusi para korbannya.

 

Baca juga: Menguak Misteri Pembunuhan 3 Gadis ABG Batam: Korban Pembunuhan Selalu Jatuh Setiap 40 Hari (3)

 

Bahkan polisi kerap kesulitan mengungkap dan mencari petunjuk serta barang bukti di lokasi kejadian. Tak heran setelah berjalan hingga beberapa bulan setelah itu, siapa pelaku pembunuhan ketiganya sulit terendus.

 

Fakta lainnya, waktu penemuan ketiga mayat itu kebetulan selalu pagi hari. Di jam yang hampir sama. Berkisar pukul 08.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB.

 

[bersambung/edo/alf/is/jim]

 

Ikuti terus perkembangan dan kelanjutan berita ini. Kami sajikan kepada Anda liputan mendalam. Sukai fan page kami BATAMNEWS.co.id dan ikuti twitter @batamnewsonline


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews