BATAMNEWS.CO.ID - Direktur tim Movistar Yamaha Massimo Meregalli menyayangkan insiden antara Valentino Rossi dan Marc Marquez di Grand Prix Malaysia, Minggu (25/10), yang membuat pembalapnya terkena hukuman start paling belakang di seri pamungkas nanti.

"Sungguh disayangkan bahwa kejuaraan yang begitu indah ini, yang seharusnya menghasilkan salah satu pertempuran paling menarik antara dua pembalap Yamaha, telah dicampuri dan nyaris digagalkan oleh satu pembalap lain," kata Meregalli dalam surel yang diterima Beritasatu.com.

Pria Italia itu tidak menyebutkan nama.

"Seharusnya kami di sini hari ini untuk menyambut kinerja bagus Jorge (Lorenzo) di trek dan hasil podium kedua darinya, ditambah pertempuran menegangkan di antara para pembalap top, namun sayangnya hal itu tidak terjadi," ujarnya.

Meregalli mengatakan bahwa hukuman tiga poin penalti yang membuat Rossi harus start paling belakang di Valencia sangat berat bagi timnya.

"Kami sudah mendengar bahwa banding kami ditolak. Kami menghormati keputusan akhir itu," ujarnya.

[snw]