BATAMNEWS.CO.ID - Salah satu yang mejadi bahan pertimbangan konsumen ketika membeli mobil bekas adalaham besarnya kilometer. Logika konsumen, ketika mobil bekas kilometernya kecil berarti jarang digunakan. Mobil yang jarang digunakan diharapkan mesinnya lebih bagus, belum banyak penyusutan. Mungkin benar demikian, tapi tunggu dulu, yakin kilometernya kecil bukan karena direkayasa penjualnya?

"Kalau mobil baru kan kilometernya nol. Kalau mobil bekas, ada risiko kilometer-nya diputar oleh penjualnya," ujar Fischer Lumbantoruan, Chief Operating Officer Mobil88, sebagaimana dilansir dari otosia.

Mobil dalam kondisi seperti ini bisa-bisa saja dijual kembali. Namun, harganya tentu lebih drop. Hal ini yang perlu diketahui konsumen.

"Kalau ditanya bisa dijual apa enggak, ya bisa saja, tetapi harganya murah," ucapnya.

[rul]