BATAMNEWS.CO.ID – Tidur dengan cukup ternyata luar biasa manfaatnya. Kecukupan waktu tidur ternyata berkaitan dengan masalah fokus dan daya pikir. Kecukupan tidur juga terkait dengan tingkat produktifitas seseorang yang berdampak pada penghasilannya.

Seperti dilansir dari cheatsheet.com yang mengutip dari iStock, seorang ekonom tradisional biasanya memilih fokus pada apa yang dilakukan seseorang pada waktu tidak tidur daripada masalah tidur itu sendiri. Harmemesh mengaitkan antara penghasilan tinggi dengan sedikitnya waktu yang digunakan untuk tidur karena, secara sederhana,  mereka akan mendapatkan uang lebih banyak jika tetap terjaga untuk bekerja.

Hal tersebut berbeda dengan studi yang dilakukan pada tahun 2015 yang mengambil sudut pandang yang berbeda antara tidur dengan pendapatan ini.

Pakar ekonomi Matius Gibson dan Jeffrey Shrader mempublikasikan sebuah paper yang menggunakan pola yang berhubungan dengan segala hal yang berkaitan dengan zona waktu Amerika. Matahari terbenam pada satu sisi zona waktu sesungguhnya adalah mengenai perbedaan satu jam denan waktu matahari terbenam di sisi zona waktu lainnya. Melihat data dari American Time Use Survey, Gibson dan Shrader menemukan bahwa orag yang berada di zona waktu bagian barat (ketika matahari terbenam nantinya) akan tidur lebih lambat. Mereka juga akan mengalami kurang waktu tidur sejam per minggu. Uang yang mereka dapatkan pun lebih sedikit.

 [rul]