BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang netizen menanyakan biaya pembuatan laporan surat kehilangan di sebuah kantor polisi di Batam. Usai membuat surat laporan kehilangan itu, ternyata ia dikenakan biaya Rp 20 ribu.

Menurut warga tersebut, kendati sudah menjadi korban pencurian, temannya pun masih dimintai uang. Wilman, netizen, curhat di Facebook.

"Apakah betul tarif melaporkan Surat Kehilangan Barang ke Kantor Polisi dikenakan biaya Rp. 20,000/surat,” ujar Wilman menuliskannya di jejaring sosial, Rabu (21/10/2015).

Wilman menceritakan, kejadian itu menimpa temannya. “Teman saya kecurian tas. Dan di dalam tas itu ada laptop dan surat-surat penting seperti KTP, STNK, ATM BPJS, SIM A dan C,” ujar dia.

Masing-masing, kata Wilman terpaksa harus dibikinkan surat kehilangan. “Total ada ada 6 surat yang dikeluarkan oleh pihak Polsek, sehingga total biaya yang dibayarkan sama teman saya itu sebesar Rp.120 ribu,” ujar dia.

Menurut Wilman, tentu saja harga itu cukup mahal, apalagi temannya itu baru saja mendapat musibah kecurian.

“Padahalkan teman saya itu sedang kesusahan. Ke kantor polisi bukannya membantu malah tambah Amsyong....Waduh !!!.”

Berbagai komentar pun bermunculan.

Wiwik Sundari Maulana: Saya pernah buat surat ket. Kehilangan di #polsekBatamkota dan free gak ada pungutan biaya apapun. Pernah juga buat ket. Kehilangan buat ktp, Free jg di polsek Bengkong. Sama sekali gak ada pungutan biaya.

Zardi: Seharus nya kata2 seikhlasnya itu ga ada, mreka di gaji kok buat surat kehilangan aja minta bayar.

Yerni Sitompul: Ade sy jg pernah kejambret di sekitaran SP. Yg hilang KTP, NPWP, ATM 2, Kartu BPJS, Kartu Mahasiswa. Masing2 dikenakan Rp. 25.000. Kata Pak Pol tdk bisa kolektif hrs tersendiri. Hari ini urus kehilangan KTP & selanjutnya

Wilman pun belakangan mengomentari: Sudah direspon dan ditindak lanjuti oleh bpk polresta barelang. Terima kasih. Smg Polri makin baik. huha!!

[snw]

[snw]