BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sudah 24 hari kasus terbunuhnya Dian Milenia, siswi SMAN 1 Batam, Kapolresta Barelang Kombes Pol Asep Safrudin masih enggan membeberkan hasil otopsi jenazahnya.

Hal tersebut ditutupi dari berbagai media lokal dan nasional yang ada di Kota Batam, demi kelancaran proses penyelidikan.

"Belum bisa saya buka di sini. Tapi ada titik terang," kata Asep, kepada batamnews.co.id, Senin (19/10/2015).

Lanjut Asep, saat ini tim khusus yang dibentuk untuk mengungkap kasus pembunuhan terhadap Nia, sudah mengantongi identitas pelaku pembunuh berdarah dingin tersebut.

Bahkan, tim khusus itu sedang melakukan penyelidikan yang mendalam dan melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan tersebut.

"Kasus ini kita kerjakan secara khusus, kerja keras dan teliti. Tapi, bukan berarti kasus lain kita kesampingkan," ujarnya.

Sekedar mengingatkan, Dian Milenia ditemukan tewas di sekitar hutan lindung Dam Sei Ladi, Sekupang, Batam, Kepri, pada 27 September 2015 sekira pukul 08.50 WIB lalu.

Menurut informasi, saat ditemukan, terlihat jelas di leher siswi kelas X IPA 4 SMAN 1 Kota Batam itu, terdapat luka yang diakibatkan oleh senjata tajam. Luka itu, seperti bekas luka tikaman.

Dan juga, di bagian perut remaja penghobi ilmu beladiri itu, terdapat luka tusukan dari senjata tajam.

Serta, diperkirakan Nia sudah tewas satu hari sebelum penemuan jasadnya atau pada 26 September 2015 lalu.

(alf)