BATAMNEWS.CO.ID - Perilaku menyimpan di kalangan remaja atau pelajar di Batam banyak modus. Selain seks bebas, mereka juga tak asing lagi dengan istilah cabe-cabean.

“Cabe-cabean banyak malahan, kerjaannya jadi anak-anak nongkrong,” kata Gabi, pelajar 16 tahun di Batam kepada batamnews.co.id. Menurut Gabi, cabe-cabean tersebut banyak yang sudah tak lagi perawan.

“Kebanyakan cabe busuk tu, nggak pw (perawan) lagi,” kata dia. Aksi seks bebas di kalangan cabe-caben itu juga sudah akrab di telinga. Cerita Gabi, para cabe-cabean melakukan perbuatan asusila itu dengan teman laki-laki mereka.

Para cabe-cabean ini gampang dikenali. Biasanya mereka memiliki kelompok dan kerap nongkrong di tempat-tempat tertentu.

“Biasanya mereka nongkrong di depan Vihara Sei Panas, banyak lho tempat mereka nongkrong,” kata Gabi.

Namun Gabi mengaku tak ikut terjerumus. Ia berusaha tetap mengingat pesan orangtuanya untuk tetap bergaul sewajarnya dan tak mengikuti fenomena yang terjadi saat ini.

"Aku nggak mau begitu, aku masih ingat pesan orangtua," ujar dia.

Laporan: Edo Alba, Alfi Kurnia, Iskandar

[bersambung]

Ikuti dan sukai fan page BATAMNEWS.co.id dan ikuti twitter @batamnewsonline untuk mendapatkan berita seger dan menarik serta informatif dan bermanfaat.