Pembunuhan Bocah 9 Tahun

Warga Terjadi Kericuhan Warga Saat Polisi Amankan Seorang Pria

 Warga Terjadi Kericuhan Warga Saat Polisi Amankan Seorang Pria

Polisi menggunakan anjing pelacak di sekitar TKP penemuan mayat bocah 9 tahun di Kalideres. (foto: ist/detik)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Seekor anjing pelacak K9 milik Polda Metro Jaya terus berputar-putar, di depan rumah salah seorang warga di Jalan Sahabat, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat. Anjing pelacak itu diikutkan dalam olah TKP kasus pembunuhan Putri Nur Fauziah yang ditemukan tewas di dalam kardus.

Saat itu juga, polisi mengamankan pemuda yang menghuni rumah tersebut. Pada saat diamankan, sontak kerumunan warga pun menyoraki pemuda itu. Mereka mengira pemuda berinisial A itu adalah pelaku pembunuhan keji tersebut.

Dengan sigap, sejumlah polisi pun langsung melindungi pemuda itu agar tidak dianiaya warga seperti kejadian sebelumnya. Pasalnya, warga begitu cepat mengambil kesimpulan ketika melihat anjing pelacak mengendus seseorang.

"Anjing pelacak tidak bisa dijadikan alat bukti. Itu hanya sebagai petunjuk saja," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti kepada wartawan di lokasi, Jakarta, Minggu (4/10/2015).

Dikatakan Krishna, A dimintai keterangan lantaran anjing perempuan bernama Tina itu telah tiga kali berputar-putar di depan rumah miliknya. Melihat itu, warga setempat dengan cepat mengambil kesimpulan bahwa pemuda itu adalah pelakunya.

"Tolong masyarakat, harap tenang. Anjing itu hanya berputar-putar mencari petunjuk. Bukan berarti dia pelakunya," tegas Krishna.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews