Batam Diusulkan Perbanyak Rusun Jadi Rumah Murah

Batam Diusulkan Perbanyak Rusun Jadi Rumah Murah

Rusun Lancang Kuning Batu Ampar Batam. (Foto: BATAMNEWS)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Program pembangunan sejuta rumah dari Pemerintah Pusat bagi masyarakat berpenghasilan rendah khusus untuk Kota Batam akan diwujudkan dalam bentuk rumah susun mengingat keterbatasan lahan yang ada.

"Untuk Batam memang diarahkan bangunan rumah susun (rusun) mengingat lahan yang ada sangat terbatas. Sehingga harus dimanfaatkan seefektif mungkin," kata Penjabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana di Batam.

Hal tersebut diungkapkan usai rapat koordinasi antara Dirjen Pembiayaan Perumahan, Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat, Dirjen Penataan Ruang, Dirjen Pengadaan Tanah, Dirjen Penataan Agraria Kementerian Agraria dan Tata Ruang.

Serta dari perwakilan Bank BTN, Pimpinan Housing Urban Development, Pemprov Kepri, REI, BP Batam di Marketing Centre BP Batam.

"Tipe yang akan dibangun adalah 21,36. Untuk di atas itu sudah kategori rumah mewah. Bukan lagi rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)," kata dia.

Rumah-rumah tersebut, kata dia, memang ditujukan kepada PNS berpenghasilan rendah, pekerja non-PNS berpenghasilan rendah, dan masyarakat dengan penghasilan tidak tetap.

"Bentuknya akan kita pilih nanti. Cocoknya seperti apa. Kami harus melihat, ketersediaan lahan dan birokrasi untuk kemudahannya," kata dia.

Agung juga mengatakan, akan melakukan pertemuan lagi jika sudah diketahui kebutuhan dan tipe paling pas untuk masyarakat Batam dan wilayah lain di Kepri.

Sementara Ketua REI Batam, Djaja Roeslin mengatakan pihaknya terkendala lahan untuk mengembangkan hunian murah di Batam.

Djaja juga meminta agar Pemerintah Provinsi Kepri agar membentuk pokja untuk mendukung program 1 juta rumah, baik di Batam dan kabupaten/kota lain di Kepri.

"Pokja akan menyikapi proses dan birokrasi untuk menjalankan program itu," kata dia.

Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja mengatakan untuk Batam program tersebut akan direalisasikan dalam bentuk bangunan vertikal.

"Bangunan vertikal seperti rusun yang pas. Mengingat lahan yang terbatas," kata dia.

sumber: antara

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews