Pembunuhan Sadis Siswi SMAN 1 Batam

Guru dan Siswi SMAN 1 Batam Diliputi Teror Pembunuhan. Setiap Siswa Terpaksa Diantar Jemput

Guru dan Siswi SMAN 1 Batam Diliputi Teror Pembunuhan. Setiap Siswa Terpaksa Diantar Jemput

Ayah Dian Milenia Bob Vages saat melihat lokasi kejadian penemuan mayat anaknya, Minggu (27/9/2015). (Foto: Edo)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sejumlah siswa SMAN 1 Batam kini diliputi teror yang luar biasa. Para guru melarang siswa membawa sendiri kendaraan ke sekolah. Selain itu banyak diantara mereka diantar jemput keluarga.

"Ada sebagian murid sekarang, diantar ke sekolah oleh orang tua mereka. Dan pulangpun dijemput," kata Erdawati, Wakil Humas SMAN 1 Batam kepada batamnews.co.id, Rabu (30/9/2015).

Menurut Erda, para orangtua murid merasakan ketidak nyamanan setelah kasus rentetan pembunuhan sejumlah remaja perempuan di Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Para orangtua, kata dia, tak mengizinkan anak-anak mereka pergi sendirian ke sekolah maupun pulang.

Kendati demikian, pascatewas terbunuhnya Dian Milenia Trisna Afiefalnia, proses belajar mengajar di SMAN 1 Batam masih berjalan normal, termasuk di kelas X IPA 4, tempat Dian Milenia alias Nia, biasa belajar.

Dian Melnia ditemukan tewas pada 27 September 2015 sekira pukul 08.40 WIB, ia ditemukan dengan kondisi yang mengenaskan.

Di bagian lehernya terdapat luka yang mengerikan, dan ada juga beberapa luka di bagian perut. Luka diduga dari senjata tajam.

Informasi terakhir, dua orang pria yang diduga mirip ciri-ciri dengan pelaku ditangkap di sekitar kawasan Tower Indosat Hutan Mata Kucing, Sekupang. 

Keduanya disergap saat hendak mengambil sepeda motor Mio J warna biru. Namun belum dapat dipastikan apakah kedua pria tersebut adalah pelaku atau bukan.

Kapolresta Barelang Kombes Asep Safrudin hingga saat ini belum berhasil dikonfirmasi. Telepon tak diangkat, begitu juga dengan SMS.

 

[alf]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews