BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kasus mahasiswa GICI Business School Batam terus berlarut-larut. Hingga kini mahasiswa S1 di kampus tersebut belum memperoleh ijazah Strata 1 (S1). Padahal mereka sudah menamatkan kuliah sarjana.

“Lihat udah 6 bulan ini ijazah S1 masih belum ada di kasih," ujar KC, alumni S1 GICI Business School Batam, Rabu (30/9/2015).

Ada ratusan alumni dari GICI yang berjurusan Akuntansi, Management dan Ilmu Komputer, yang belum diketahui nasibnya. Pihak kampus hanya memberikan ijazah D3. Padahal mereka tak pernah mendaftar di jurusan tersebut.

Padahal kata KC, pihak GICI telah menjanjikan untuk mengeluarkan ijazah tersebut. Sebelumnya pihak Kopertis X tidak mengakui tidak ada jurusan S1, yang ada hanya Diploma 3 (D3).

Ratusan mahasiswa GICI beberapa bulan lalu sempat mendatangi DPRD Kota Batam untuk mengadukan nasib mereka tersebut. Mereka meminta kebijakan DPRD Kota Batam untuk mencarikan jalan keluar.

Belakangan pihak GICI memberikan alternatif para alumni S1 GICI mengkonversikan kuliah mereka ke sebuah kampus STIE Nagoya Indonesia.

Menurut KC, rencana pihak kampus melakukan konversi tersebut ternyata juga tak jelas. Selain itu pihak GICI juga belum memberikan penjelasan.

“Pihak GICI nggak berani ngasih suratnya,” ujar KC yang merupakan alumni 2011.

Wanita berkulit putih tersebut juga mengaku heran dengan mahasiswa GICI yang saat ini tengah kuliah di jurusan yang sama.

“Angkatan 2012 kaliah nyusun TA atau skripsi? Yang nggak habis pikir tuh kenapa kalian mau aja disuruh buat, emangnya kalian dari awal terdaftar D3 ya?” ujar dia.

Selain itu yang mengherankan, kata KC, meskipun ia telah memegang ijazah D3, namun dalam transkip nilai justru terpampang mata kuliah S1 dengan jumlah SKS 146.

“Ijazah D3 kami memang sudah ada cuma buat apa kalau transkip nilainya manajemen S1,” kata dia.

Di media sosial kasus GICI ini kembali heboh. Sejumlah mahasiswa semakin heran dengan bobroknya kampus tersebut.

"Fyi utk angkatan 2012 kerjain TA buat apalagi ? toh status kampus dah ga aktif
Miirrrriiiissssss," ujar LC, alumni mahasiswa GICI tahun 2011. LC juga mengalami hal yang sama.

"Hi teman2 senasib yg telah jd Korban dr STIE Gici dan STIE NI.. siapa dr kalian yg masih mau lanjut kuliah di STIE NI kampus abal2 seperti pemiliknya? Dan siapa yg tdk mau kuliah lg senin sampe jumat setiap malam di kampus busuk STIE NI batu aji? Yang TIDAK MAU ACUNG JEMPOL.. biar si susi kucing kampung itu liat.. msh ada gak mahasiswa korban gici yg mau kuliah di Kampus Abal2 nya! Survey membuktikaaaan..," ungkap RP.

Sebelumnya Ketua Pembina Yayasan GICI Business School Kiatwansyah membantah GICI memiliki jurusan S1.

Menurut Kiatwansyah, selama ini setiap calon mahasiswa selalu diberitahu bahwa GICI Business School Batam hanya dapat mengeluarkan ijazah D3 untuk program mata kuliah yang ditawarkan.

Namun, jika mahasiswa ingin mendapatkan ijazah S1, dapat melakukan konversi (lanjutan) ke GICI yang ada di Jakarta. Kiatwansyah juga menawarkan para mahasiswa yang telah tamat tersebut melanjutkan ke GICI di Bogor.

"Mereka harus melanjutkan lagi kuliah di GICI Bogor dan wisuda di sana," ujar Kiatwansyah kepada sejumlah wartawan beberapa waktu lalu.

Baca: Ini 4 Perguruan Tinggi yang Dinonaktifkan di Batam. Mahasiswa Resah 

[is]