Kabut Asap Bikin Malaysia Kalang Kabut, Inilah Kondisinya

Kabut Asap Bikin Malaysia Kalang Kabut, Inilah Kondisinya

Penumpukan penumpang di Bandara Kuching. (foto: ist/okezone/the star)

BATAMNEWS.CO.ID, Petaling Jaya - Menteri Pendidikan Malaysia akhirnya memutuskan, untuk menutup semua sekolah di wilayah Johor dan Malaka akibat kabut asap. Kedua negara bagian tersebut dilaporkan kabut asapnya telah mencapai tingkatan merusak kesehatan.

Penutupan ini terdiri dari 1.178 sekolah dengan 618.326 siswa di Johor dan 314 sekolah dengan 156.636 siswa di Malaka.

Sekolah di wilayah lain yang sebelumnya ditutup pada hari suda ada yang dibuka kembali untuk melanjutkan kegiatan belajar mengajar. Menteri Pendidikan Malaysia kemarin mengatakan sekolah di Selangor, Kuala Lumpur, Putrajawa, Negri Sembilan, Pahang, Tanjung Malim, Sri Aman, Kuching, Bethong dan Samarahan di Sarawak telah dibuka karena tingkatan kabut asap sudah agak berkurang.

"Sekolah di area-area tersebut akan dibuka seperti biasa pada hari Selasa. Kementerian tetap akan mengingatkan departemen pendidikan di setiap negara bagian juga kantor pendidikan di berbagai distrik di Malaysia untuk terus memantau," tambahnya, dilansir dari The Star, Selasa (29/9/2015).

Selain sekolah, buruknya jarak pandang akibat tebalnya kabut asap mengakibatkan bandara di Malaysia, tepatnya Bandara Internasional Kuching, ditutup karena setelah diukur jarak pandang hanya 350 meter.

Pada hari Senin 28 September 2015, landasan pacu dari bandara ini ditutup pada pukul 07.00 waktu setempat, karena tebalnya kabut asap, yang mengakibatkan terlambat dan penundaan beberapa penerbangan.

Kepala Bandara, Mohd Nadzim Hashim mengatakan landasan pacu tersebut dibuka lagi pada pukul 09.05, setelah jarak pandang membaik. Ia mengatakan 25 penerbangan dibatalkan dan delapan ditunda hingga puku 15.00, yang membuat marah hampir 4.000 penumpang.

Semua maskapai Malaysia Airlines Bhd ditunda, yang terdiri dari dua kedatangan dan 6 keberangkatan. Mohd Nadzim mengatakan, maskapai Air Asia yang memiliki satu penerbangan pada hari itu ditunda hingga pukul 16.00 waktu setempat.

Menteri Pariwisata Malaysia, Datuk Amar Abang Johari Tun Openg mengatakan bahwa kabut asap sangat mempengaruhi pariwisata dalam negeri Malaysia secara umum.

(ind/bbs/okezone)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews