Begini Kemarahan Warga Batam Agar Polisi Tangkap Alay Toke Pembakar Hutan di Galang

Begini Kemarahan Warga Batam Agar Polisi Tangkap Alay Toke Pembakar Hutan di Galang

Anggota Sat Sabhara Polresta Barelang saat ikut memadamkan kebakaran hutan di Pulau Galang, Batam. (Foto: Sat Sabhara)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kebakaran hutan di Galang Baru, Kecamatan Galang, Kota Batam, Kepri, mendapat reaksi keras dari masyarakat Batam. Apalagi kejadia tersebut tepat di saat kondisi Batam diselimuti kabut asap yang cukup parah.

Bahkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Batam mencapai 247. Angka yang mencerminkan pencemaran udara yang sangat tidak sehat. 

Bahkan Singapura, negara tetangga, mencak-mencak dengan kondisi saat ini.

Belakangan diketahui kabut asap tebal berasal dari kebakaran lahan yang disengaja di Galang Baru. Sekitar 50 hektare lahan hutan digunduli dan dibakar. 

Pelaku diduga tiga orang. Polisi menangkap satu orang dan dua orang lagi masih dalam status buron. Pelaku pembakaran menuruf informasi yang dikembangkan bernama Alay.

Para pengguna media sosial di Batam mengatakan polisi harus bertindak tegas menangkap pelaku dan otak pembakaran. Bahkan menjerat pasal kepada para pelaku dengan hukuman yang setimpal.

Muhammad SadliBakar aja pelakunya...itukan udah sama dgn terorist ato pengedar narkoba yg merugikan secara luas masyarakat batam....dan asapnya menjadi kritikan dr negara tetangga mencitrakan indonesia itu jelek...bakar aja pelakunya gue nyumbang bensin 10 liter...

 

Sheshe Smart: Tangkap lah dan hukum hrs ditegakkan , agar orng2 tsb tdk main2 dgn hukum diindonesia ini. krn ulah dia ribuan orng kena imfactnya.

 

Yusuf Hasan: Kalau punya bukti dan saksi yg benar harus ditangkap dan diperiksa. Kalau terbukti salah dipersidangan harus dihukum. Amal maruf dan Nahi mungkar..,.

 

Ani Lestari: Sat Sabhara Satsabhara Polrestabarelang Hajarr Tunjukan taring dan kerja nyatttttaaaa biar alam gak rusak dibuatnya

 

Ronika Sari: Kita tunggu sikap tegas aparat...ingat kt sby ttg asap, jgn ada dusta diantara kita. Tindak tegas pak.

 

Mac Arthur Tobing: Jgn dikasih ampun tembak mati oknum yg menyuruh

 

Rossita Didik Priyatno: Bikin malu aja lh indonesia yg suka bakar 2 lahan itu.kn kena kesingapore kita yg di batam yg malu nya, pantesan berapa hari ini kok tebal asap nya,kirain dri pekan baru.

 

Nur Ulikorang yg tau nya buat rusuh mesti di hukum udah tau kabut asep malah ngerusak hutan sungguh kejam tu orang semoga aja masih di beri hidayah sama tuhan

 

Didik Setiawan:pgen ikutan exsis kyka, ga mau kalah sm riau jambi

 

Muhamad Rizky: Dari awal saya sudh curiga, dari bau asapnya baru kalau kiriman gak ada bau

 

Dijarah

Lahan di Galang memang sudah sejak lama dijarah para pelaku kejahatan pembalakan liar. Selain itu lahan di Rempang dan Galang tersebut masih berstatus quo, tapi anehnya sudah hampir di setiap sudut di Pulau Galang itu telah dikapling-kapling warga.

Tidak ada aksi dari aparat keamanan terhadap fenomena tersebut. Bahkan di lokasi-lokasi lahan yang berstatus hutan buru wisata itu dibiarkan bangunan-bangunan liar dibangun. 

pembakaran lahan 

Aparat kepolisian dan TNI menuju lokasi pembakaran lahan

Baik yang berupa pondok kayu hingga bangunan permanen dari hotel hingga restoran. Selain itu aktivitas pembalakan liar juga masih terus berlangsung.

Hutan di Galang yang dahulunya rimbun, kini kering kerontang tanpa hutan. Bila di lihat dari udara di Batam, hutan di sekitar Rempang Galang hanya tersisa sekitar 20 persen saja.

Kayu-kayu hasil pembalakan itu diluar ke sejumlah gudang kayu di Batam. Beberapa diantaranya dipasok ke gudang di kawasan Sei Panas.

 

sat sabhara 

Anggota Sat Sabhara Polresta Barelang dan TNI tiba di lokasi pembakaran lahan di Galang

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews