[VIDEO] Heboh! Air ATB Mati 3 Bulan, Tapi Tagihan Naik 200 Persen

[VIDEO] Heboh! Air ATB Mati 3 Bulan, Tapi Tagihan Naik 200 Persen

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Akun bernama Rusli Kurniawan di facebook mengunggah komentar dan video yang berisi keluhan tagihan air dan kondisi meteran PT Adhya Tirta Batam. Rusli menyebut, supply air mati tapi tagihan malah naik 200 persen.

Berikut keluhan akun Rusli Kurniawan di facebook yang dikutip Batamnews.co.id:

"Berikut saya ingin share sebuah video atas keluhan di tempat kami sebagai pelanggan Air dari PT. Adhya Tirta Batam atau disebut ATB - Batam selama +/- 3 bulan terakhir ini yang menyebabkan gangguan bahkan hampir tidak ada supply air ke tempat kami dan juga pembengkakan biaya tagihan air bulanan yang melebihi 200 % dari rata - rata pemakaian bulanan sebelumnya.

Kronologisnya adalah ketika staff kami mengeluhkan kesulitan supply air di tempat kami beberapa waktu lalu ke/melalui call center ATB, dan dijawab dengan memang lagi krisis air sehingga mengalami gangguan supply. Pada saat itu kami juga merasa biasa - biasa saja.

Dan setelah kejadian ini berlanjut hingga sebulan kedepan, yang dimana gangguan supply air ini masih berlanjut, maka staff kami melaporkannya lagi ke call center ATB, sehingga ATB mengirimkan petugas lapangan untuk mengeceknya dan kemudian memberitahukan kepada kami, bahwa jaringan dan meteran dalam keadaan normal meskipun pada saat itu air tidak mengalir ( alasannya memang lagi pemadaman bergilir ).

Dan kemudian suatu hari saat staff kami ingin melakukan pembayaran tagihan air yang dimana biayanya serasa tidak masuk akal, maka mereka meneleponnya lagi ke call center, dan dari call center menjawabnya bahwa pemakaian air anda sudah sesuai dengan hasil pencatatan petugas ATB di lapangan, apabila anda ( dalam hal ini kami ) merasa keberatan untuk membayarnya maka anda boleh ke kantor ATB untuk meminta kelonggaran untuk mengangsurnya !
Staff kami menjawab tidak ada supply air mengapa tagihan bisa tinggi, dan dari call center menjawab mungkin ada kebocoran pada instalasi pipa air kami. Menurut mereka meteran berjalan normal berarti supply air tidak terganggu dan kami wajib melakukan pembayaran tagihan air sesuai dengan biaya yang ditagihkan.

Hingga suatu hari, hal ini diadukan staff saya kepada saya, maka pada hari Senin tanggal 14 September 2015 saya pribadi menyempatkan diri untuk turun ke lapangan mengecek keadaan meteran air sendiri hingga mendapatkan hal yang mengejutkan sesuai dengan kejadian di Video yang saya ambil dengan ponsel ini. Maka dengan sangat berat dan terpaksa saya meng-upload video ini di Social Media sambil berharap masalah ini bisa dipertanggung jawabkan dan diselesaikan oleh pihak/bagian yang bisa bertanggung jawab atas keluhan kami ini. Terima kasih."

(ind/facebook)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews