BATAMNEWS.CO.ID, Arab Saudi - Tim kesehatan Jamaah Haji Indonesia di Makkah mencatat sebanyak 49 jamaah haji Indonesia meninggal di Tanah Suci Makkah. Selain faktor kelelahan menjalankan ibadah, cuaca juga makin ekstrim.

Informasi yang didapatkan , dalam sehari sebanyak enam jamaah haji asal Indonesia meninggal di Makkah dan Madinah, Rabu (9/9/2015).

Jamaah yang meninggal, dikarenakan kelelahan dan sakit setelah menjalani ibadah di tanah suci.

Hal itu disampaikan Penghubung Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Mekkah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) 1436H/2015M, Ramon Andrias, di Makkah, kemarin.

Menurut Ramon, saat ini cuaca ekstrim masih melanda Arab Saudi dengan suhu udara di atas 40 derajat celcius. Kondisi ini tentunya akan membuat jamaah yang tua merasakan tidak nyaman, ditambah lagi seringnya memaksakan ibadah sunnah yang mengakibatkan para jamaah kelelahan.

"Dari lima jamaah yang wafat usianya di atas 60 tahun yang memiliki resiko tinggi, karena sakit. Sementara satu jamaah lainnya yang wafat bersuia 57 tahun," terang Ramon.

Adapun jamaah yang meninggal dunia yakni Saeri bin Dulah Muin (65), Usman Dani bin Dawi Jumli (61), Dahuri bin Wirya Dikrama (72), Abdul Kholik bin Sutiarjo (78), dan Ara Sastra Sumirta bin Rasta (71), dan Yasin Muda Bin Sulaiman (57).

Hingga memasuki pekan ketiga sejak kedatangan jamaah calon haji Indonesia pada 22 Agustus sampai 8 September, sebanyak 49 orang meninggal di Tanah Suci, terdiri dari 28 jamaah meninggal di Madinah dan 21 jamaah meninggal di Makkah.  

(ind/bbs)