BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang warga Perumahan Mangsang Tanjung Piayu, Batam, Kepri kecewa dengan sistem yang diterapkan BPJS dan rumah sakit. Ia kecewa karena kartu BPJS-nya tidak bisa dipergunakan.

Awalnya bapak satu orang putri ini hendak membawa putrinya berobat karena menderita demam tinggi. Namun, ia kecewa karena kartu BPJS yang dimilikinya tidak bisa dipergunakan dengan alasan demam anaknya belum mencapai 40 derajat celcius.

"Sebelum ke sini (rumah sakit Budi Kemuliaan) saya ke Casa Medical dulu. Tapi disarankan ke rumah sakit karena demamnya terlalu tinggi, tapi tidak diberikan surat rujukan," ujar pria yang enggan namanya disebutkan, Rabu (9/9/2015).

Ia mengatakan, sesampainya di rumah sakit setelah diperiksa di Unit Gawat Darurat (UGD) panas anaknya turun jadi 38 derajat celcius dan disuruh tebus obat. Namun, pihak rumah sakit menolak kartu BPJS miliknya dengan alasan demam anaknya belum mencapai 40 derajat celcius.

"Kemudian, setelah menebus obat panasnya naik lagi hingga 39 derajat celcius. Tanpa pikir panjang saya putuskan untuk dirawat, karena saya takut terjadi apa-apa pada anak saya," tuturnya.

"Kalau sudah seperti ini bagaimana lagi caranya, masak iya saya harus membawa anak saya lagi ke Casa Medical minta surat rujukan,"paparnya.

"Ketahanan anak-anak berbeda, kadang panas 38 derajat celcius sudah alami kejang-kejang," pungkasnya.

(isk)