Gelar Business Meeting di Batam, Ini yang Dibahas Dirjen Kemenperin dan 8 Kementerian Lain
 
  • HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Topik Terhangat

# Pornoaksi       # Pornografi       # Seksidancer       # EngkuPutri       # UUPornografi       # TarianErotis       # relokasi       # Baloi Kolam      
Batamnews > Ekonomi

Gelar Business Meeting di Batam, Ini yang Dibahas Dirjen Kemenperin dan 8 Kementerian Lain

Kamis 10 September 2015, 17:01 WIB

Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka Kementerian Perindustrian Harjanto (Foto: Kemenperin)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kementerian Perindustrian memilih Batam, Kepri, sebagai tempat pertemuan business meeting bersama sejumlah instansi kementerian lainnya di Hotel Novotel Batam, Kamis (10/9/2015). Sejumlah isu mengenai ketahanan industri dalam negeri pun dibahas.

Salah satu isu tersebut diantaranya penggunaan produk-produk dalam negeri untuk meningkatkan ketahanan ekonomi bangsa.

Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka Kementerian Perindustrian Harjanto mengatakan, agar industri di Batam dan Tanah Air tidak melupakan produk dalam negeri sebagai tools atau komponen yang wajib digunakan dalam setiap produksinya.

“Kita harus dahulukan produk-produk dalam negeri. Tidak apa-apa lah mahal sedikit dari produk impor, negara Brasil sudah melakukan itu,” ujar Harjanto saat ditemui usai pembukaan acara tersebut.

Harjanto menambahkan, tak terkecuali di Batam, masih banyak industri yang tergantung pada produk-produk impor.

“Industri memang belum bisa lepas produk impor. Kita masih tergantung 20 hingga 70 persen produk impor,” ucap dia.

Misalnya industri mobil, bahan bakunya masih impor. “Kendati demikian, ada yang menggunakan produk impor namun ada juga yang produk dalam negeri,” ujar Harjanto.

Menurut Harjanto, hal tersebut justru menjadi nilai tambah. Nilai tambah itu dengan mengutamakan produk dalam negeri di dalam produksi yang melulu menggunakan produk impor.

“Tapi kadang produk dalam negeri ini belum dapat tempat atau tidak didahulukan, nah ini yang akan kita sinkronkan regulasinya,” kata dia.

Kalau industri dalam negeri mendapat space yang cukup bisa meningkatkan daya saing. Meskipun saat ini produk dalam negeri masih sulit bersaing

“Bagaimana bisa mereka survive, tentunya diberi space” kata dia.

Business meeting itu diikuti delapan kementerian. Ada keseragaman dalam melihat regulasi dalam penggunaan produksi dalam negeri.

“Nanti kita akan lihat dan akan kita laporkan ke Menko,” ujar dia.

 

Katup Penyelamat

Perlambatan ekonomi dunia juga berdampak pada kinerja ekspor produk industri.Catatan periode Januari hingga Mei 2015 sebesar 45,42 miliar dolar AS, atau mengalami penurunan pada periode yang sama di 2014 sebesar 6,74 persen.

Sedangkan nearaca pedagangan ekspor dan impor produk industri pada periode Januari hingga Mei 2015 mengalami defisit 830 juta dolar AS.

"Dengan kondisi ini, pasar dalam negeri yang besar merupakan "katup penyelamat" bagi industri di dalam negeri kita dengan konsentrasi lebih ke pasar domestik," ujar Harjanto.

Harjanto menambahkan, pemerintah harus berpihak kepada industri dalam negeri agar mampu berdaya saing, salah satunya melalui program P3DN ini.

Sebagai gambaran, penggunaan produksi dalam negeri dalam belanja pemerintah sangat potensial. Penggunaan APBN, khususnya belanja modal pemerintah pusat pada 2014 mencapai Rp 407,6 triliun atau 22 persen dari total anggaran.

Pada 2015, belanja modal pemerintah pusat mencapai Rp 290 triliun atau 14,22 persen dari total anggaran. "Termasuk, kebutuhan belanja modal seluruh perusahaan BUMN yang mencapai Rp 300 triliun pada 2015 ini," papar Harjanto.

"Sehingga, program P3DN ini diharapkan mampu mendorong kemandirian bangsa," tambahnya.

Business Matching yang difasilitasi Kementerian Perindustrian ini mencakup delapan sektor yakni ESDM, Perhubungan, Pekerjaan Umum, BUMN, Pendidikan, Kesehatan dan Pertanian, yang diharapkan dapat mengakselerasi program peningkatan produk dalam negeri, terutama pada pengadaan barang dan jasa pemerintah.

 

[cj1]

Editor       : Muhammad Zuhri



Berita Terkait :

Rabu, 10 September 2015 - 17:01 WIB

Cerita Kepala BNI Cabang Rengat Mendadak Jadi Sekuriti

Minggu, 10 September 2015 - 17:01 WIB

Bahas Ekonomi Terkini, Tak Ada Perwakilan BP Batam dalam Acara yang Digelar Kadin Kepri

Kamis, 10 September 2015 - 17:01 WIB

Inilah Penyebab Belanja Pemda Mandek, Dana Ratusan Triliun Menumpuk

Kamis, 10 September 2015 - 17:01 WIB

BP Batam Akan Jual Batam ke Eropa


Baca Juga :

Kamis, 10 September 2015 - 17:01 WIB

Kapal Bermuatan Seratusan Orang Dikabarkan Tenggelam di Perairan Antara Johor-Bintan

Rabu, 10 September 2015 - 17:01 WIB

Malam Pertama di Rutan, Tiga Penari Erotis Menangis

Jumat, 10 September 2015 - 17:01 WIB
Heboh Aksi Pronoaksi di Dataran Engku Putri Batam

Tersangka Penari Erotis Salat di Sel Saat Dikunjungi P2TP2A

Kamis, 10 September 2015 - 17:01 WIB

Pemilik Barang di Kontainer: Pusing Saya Barang Kena Tangkap


Komentar Via Facebook :



Batam Shopping

Kamis, 22 Februari 2018 23:12 WIB

BNI akan Luncurkan Aplikasi Your All Payment di Batam, Ini Keuntungannya
BATAMNEWS.CO.ID, Batam - BNI akan meluncurkan aplikasi Your All Payment (YAP) di Komplek KBC, Batam, Sabtu (24/2/2018). Peluncuran aplikasi tersebut merupakan yang pertama di
Berita Terpopuler
1
Kapal Bermuatan Seratusan Orang Dikabarkan Tenggelam di Perairan Antara Johor-Bintan

dibaca 8407 kali

2
Tiga Penari Erotis Meraung Histeris Dijebloskan ke Sel Polresta Barelang

dibaca 6203 kali

3
Lima Tersangka Tarian Erotis Terancam 10 Tahun Penjara

dibaca 5694 kali

4
Tersandung Tarian Erotis, Ormas Penjaga Marwah Rudi Membubarkan Diri

dibaca 4392 kali

5
Malam Pertama di Rutan, Tiga Penari Erotis Menangis

dibaca 4313 kali

6
Tersangka Penari Erotis Salat di Sel Saat Dikunjungi P2TP2A

dibaca 3538 kali

7
7 Fakta Mencengangkan Terkait Tarian Erotis di Dataran Engku Putri Batam

dibaca 3463 kali

8
Pemilik Barang di Kontainer: Pusing Saya Barang Kena Tangkap

dibaca 2690 kali

9
Ternyata Ini Penyebab Kebakaran Kampung Cina Daik Lingga

dibaca 2374 kali

10
Tersangka Tarian Erotis Bertambah, Ini Orangnya

dibaca 2110 kali

Tanjungpinang

Jumat, 20 April 2018 10:13 WIB

Peran Kartini Muda di Kepri Harus Terus Ditingkatkan
BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang  - Data di Pemerintahan Kepri menunjukkan perempuan belum banyak duduk di pemerintahan. Apakah akan seperti ini selamanya? Kepala Dinas
Nurdin Yakin Lelang Jabatan Berjalan Profesional
Atong Tewas Terseret Ombak, Jasadnya Ditemukan di Bawah Pelantar
Karimun

Sabtu, 21 April 2018 10:18 WIB

Petugas Tangkap 2 Tahanan Kabur, 2 Lainnya Masih Buron
BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Empat tahanan Rutan Kelas II B Tanjungbalai Karimun melarikan diri dengan cara menggergaji jeruji besi ruang tahanan. Kepala Rutan, Eri Erawan membenarkan
Siapa Pembunuh Garin Mesjid Agung Karimun ?
Kartu Identitas Anak Diaplikasikan di Karimun Mei 2018, Ini Persyaratannya
Natuna, Anambas, Lingga, Bintan

Sabtu, 21 April 2018 10:31 WIB

Tiga Siswi MTs Aqidatunnajin Wakili Lingga Seleksi OSN Tingkat Provinsi

Jumat, 20 April 2018 11:05 WIB

95 Persen Warga Pesisir Bintan Enggan Bayar Pajak Kendaraan

Jumat, 20 April 2018 11:00 WIB

Sebanyak 38 SMP di Lingga Tak Bisa Ikuti UNBK 2018

Kamis, 19 April 2018 16:11 WIB

Kompol Dani: Kapal Berpenumpang 107 Orang Kehabisan Bahan Bakar
Jiran

Jumat, 20 April 2018 11:59 WIB

Malaysia Tarik 2 Merk Ikan Sarden Merk China yang Mengandung Cacing
BATAMNEWS.CO.ID, Malaysia -  Dua merk ikan sarden asal China ditarik di Malaysia karena diketemukan cacing mati di dalamnya. Pada awalnya, hal ini diketahui berdasarkan sebuah
 


 
Download Aplikasi Android
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Google+
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris