[VIDEO] Juru Kamera TV Dipecat Setelah Tendang Imigran

[VIDEO] Juru Kamera TV Dipecat Setelah Tendang Imigran

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang juru kamera televisi di Hongaria seperti tak punya hati. Ia menendang seorang migran yang tengah menggendong anak hingga tersungkur. 

Namun aksi nakal juru kamera perempuan itu menuai kecaman. Ia pun akhirnya harus rela kehilangan pekerjaan sebagai seorang jurnalis.

Perempuan itu, yang bekerja untuk situs berita Hongaria, N1TV, pada saat kejadian tengah mengambil gambar para pengungsi Suriah ketika mereka melarikan diri dari kamp Roeszke di perbatasan Hongaria-Serbia.

Rekaman tersebut menunjukkan, juru kamera itu dengan sengaja memasang kakinya saat seorang pria yang sedang mengendong anaknya yang menangis berlari melewati dia. 

Rekaman memperlihatkan pengungsi tersebut jatuh terjungkal bersama anaknya sebelum dia berbalik dan meneriaki juru kamera itu.

Media lokal mengatakan, perempuan tersebut langsung dipecat setelah stasiun TV tempatnya bekerja melihat rekaman itu di dunia maya.

Sebuah pernyataan dipasang di situs stasiun itu, Selasa (8/9/2015) sore. "Hari ini, perilaku seorang rekan N1TV di pusat penerimaan (pengungsi) di Roeszke tidak dapat diterima. Sebagai akibatnya, juru kamera itu langsung diberhentikan."

Para pengguna media sosial yang marah kemudian menggunakan Twitter untuk mengecam tindakan perempuan tersebut. Mereka menjulukinya sebagai orang yang "menyedihkan" dan "memalukan".

Pria yang dijegal itu merupakan salah satu dari beberapa ratus migran yang melarikan diri setelah mereka marah pada perlakuan polisi Hongaria. Para migran itu merupakan bagian dari kelompok 1.500 orang yang telah menunggu selama berjam-jam di suatu titik pengumpulan pengungsi di dekat persimpangan Roeszke.

Sejumlah foto menunjukkan, beberapa orang membawa anak-anak kecil saat mereka berlari melalui sebuah ladang, kemudian mengikuti rel kereta api menuju kota Szeged dalam upaya untuk terus bergerak. Polisi terlihat mengikuti para migran itu, yang berharap untuk mencapai negara-negara lain yang menyambut mereka di Eropa barat. Para petugas tidak berusaha untuk menghentikan mereka.

Hongaria telah melakukan sejumlah upaya yang memperlihatkan kepanikan dan kebingungan dalam mengontrol gelombang besar migran yang transit ke negara itu. Banyak pengungsi terjebak selama berhari-hari di luar perbatasan. Sekitar 167.000 migran telah memasuki Hongaria secara ilegal sepanjang tahun ini. Sebagian besar melintasi perbatasan di sekitar area Roeszke.


sumber: kompas.com

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews