Asap Makin Tebal, Ini Imbauan BMKG

Asap Makin Tebal, Ini Imbauan BMKG

Kabut asap yang tampak di Kabupaten Karimun, Kepri. (Foto: Yon Haryana)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Asap kiriman di wilayah Karimun, Kepri, semakin tebal. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BKMG) Tanjungbalai Karimun mengeluarkan peringatan.

Terutama bagi warga yang beraktivitas di luaran. Menurut pihak BMKG kondisi arah angin saat ini bertiup, dari Selatan yang sangat memungkinkan untuk membawa asap kiriman dari wilayah lain ke Kepulauan Riau dan sekitarnya. Termasuk Kabupaten Karimun.

“Kurangi aktivitas di luar. Gunakan masker kalau keluar, asap makin tebal dan bisa mengganggu kesehatan,” kata Rizki Priatama Plt Kepala Stasiun Meteorologi Tanjung Balai Karimun, Minggu 6/9/2015).

Asap kiriman itu belum terlalu mengganggu jarak pandang di Stasiun Meteorologi Tanjung Balai Karimun. Jarak pandang mencapai berkisar 4-5 km.

Dan masih cukup kondusif untuk transportasi darat, laut dan udara. Akan tetapi, kondisi ini dapat semakin memburuk sewaktu-waktu apabila ada perubahan pola angin secara tiba-tiba.

Selain itu berdasarkan data hasil observasi di Stasiun BMKG Tanjung Balai Karimun, terjadi penurunan curah hujan selama bulan Agustus lalu. Akibat dampak kebakaran yang terdeteksi 759 titik api yang tersebar di Sumatera mencakup Provinsi Lampung, Sumsel, Riau, Jambi dan Babel.

"Untuk hujan masih ada peluang. Namun, hujan hanya bersifat lokal artinya terjadi hujan di satu tempat akan tetapi ditempat lain tidak hujan," jelasnya.

Sedangkan dampak El Nino yang ditandai dengan gejala penyimpangan kondisi laut yang ditandai dengan meningkatnya suhu permukaan laut (sea surface temperature-SST) di samudra Pasifik. Ini berdampak berkurangnya curah hujan di wilaya Indonesia secara signifikan.

 

[yon]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews