Ini Isi Hati Komjen Anang Kembali ke Bareskrim

Ini Isi Hati Komjen Anang Kembali ke Bareskrim

Kabareskrim Komjen Anang Iskandar

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Komisaris Jenderal Anang Iskandar gembira dengan kepindahannya ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Anang yang semula menjabat Kepala Badan Narkotika Nasional kini ditunjuk menjadi Kepala Bareskrim menggantikan Komjen Budi Waseso. Mereka berdua bertukar tempat.

“Bahagia kalau pulang ke rumah. Bisa juga kembali lagi ke polisi dan diamanatkan menjadi Kabareskrim," ujar Anang di Kantor BNN, Jakarta, Jumat (4/9), setibanya dari perjalanan dinas ke Taiwan dan Fiji.

Anang tak mempersoalkan garis koordinasinya nanti di Bareskrim yang tak bisa langsung ke Presiden. Selama ini sebagai Kepala BNN, Anang berada di bawah Presiden. Sementara sebagai Kabareskrim, atasannya ialah Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. 

“Saya kira sama saja,” ucap Anang.

Pergantian jabatan Buwas –sapaan Budi Waseso– dan Anang itu sebelumnya telah dibahas oleh Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi Polri yang diketuai Kapolri dan beranggotakan Wakapolri, Inspektur Pengawasan Umum Polri, Kepala Lembaga Pendidikan Polri, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri, Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri, serta Kabareskrim.

Total ada 71 perwira tinggi Polri dengan pangkat bintang dua dan bintang tiga yang dimutasi. Buwas dan Anang ada di dua urutan teratas dalam Surat Telegram perihal Pemberhentian dan Pengangkatan Jabatan di Lingkungan Polri. 

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengupayakan menggelar pelantikan para perwira tinggi dengan jabatan baru itu pekan depan. 

Di Mabes Polri, Buwas menyatakan yakin Anang, selaku seniornya, tak akan berhenti mengusut berbagai kasus korupsi yang saat ini ditanganinya. Buwas menitipkan kasus-kasus itu, terutama yang menjadi prioritas karena ditaksir merugikana negara triliunan rupiah, kepada Anang. 

“Saya yakin tugas saya yang belum selesai akan diselesaikan oleh beliau. Ada sembilan kasus yang nilainya triliunan. Itu semua saya titipkan,” kata Buwas.

Ia pun siap memimpin BNN yang selama ini berada di bawah komando Anang. Bagi Buwas, mafia narkoba sama berbahayanya dengan korupsi, dan ia akan bertindak tegas terhadap mereka. 

sumber: cnnindonesia.com

 

[snw]

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews