Inilah Penyebab Belanja Pemda Mandek, Dana Ratusan Triliun Menumpuk

Inilah Penyebab Belanja Pemda Mandek, Dana Ratusan Triliun Menumpuk

Pramono Anung. (foto: ist/tempo)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan, belanja pemerintah daerah (Pemda) mandek dan hal itu berpengaruh pada roda perekonomian domestik.

Pramono memberikan usulan kepada Menko Perekonomian Darmin Nasution agar Pemda merasa nyaman menggunakan dana tersebut. Karena banyak dana yang ada di bank daerah yang bisa digunakan untuk spending government untuk membangun.

"Tetapi karena bupati wali kota gubernur dan aparat tidak berani membangun jadi mandek. Mereka merasa tidak aman, tidak nyaman. Tadi itu juga dibahas ke Pak Menko," kata dia di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (3/9/2015).

Saat ini, dana menumpuk di daerah ada Rp 273 triliun dari yang sebelumnya Rp 253 triliun. Ini menjadi konsentrasi tersendiri untuk pemerintah guna men-speed up di antaranya sebanyak 154 kebijakan.

"Kita speed up, ada 154 kebijakan yang dianggap baik tingkat menteri ataupun tingkat Perpres, kemudian yang perlu dilakukan perbaikan itu apa saja," paparnya.

Kemudian, persoalan dwelling time yang termasuk dalam kebijakan tersebut, juga menjadi fokus utama disamping soal izin kelistrikan.

"Bahkan kemarin Presiden secara spesifik memberikan contoh masalah kelistrikan ada 200 lebih lembar untuk izin harusnya dipangkas jadi di bawah 10 lembar. Hal seperti itulah yang nanti akan dilakukan," pungkas Pramono.

(ind/bbs/sn)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews