Selama 2015, Sebanyak 135 Perusahaan Asing "Serbu" Batam. Investor Hanya Takut Demo

Selama 2015, Sebanyak 135 Perusahaan Asing "Serbu" Batam. Investor Hanya Takut Demo

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Meski banyak dihadapi oleh hadangan dan tantangan untuk bersaing dengan Singapura, namun Batam masih menarik bagi investor asing. Sepanjang semester I-2015, ada 135 perusahaan asing masuk ke Batam.

"Saya sampaikan semester pertama saja ada 135 perusahaan asing. Kalau dibanding tahun lalu ada 31 perusahaan saja. Jadi asing masih berminat investasi di Batam, dan apalagi perusahaan pakai dolar mereka menuju ke negara-negara yang nggak pakai dolar, karena semakin murah investasi pakai dolar di Batam," kata Wakil Kepala Badan Pengelola (BP) Batam, Jon Arizal, di Hotel intercontinental, Mid Plaza, Jakarta, Rabu (2/9/2105).

Dia mengakui, memang sepanjang 2 bulan lalu ada 3 perusahaan asing yang keluar dari Batam. Masalah demo buruh ini menjadi salah satu yang menjadi hambatan iklim investasi Batam.

Arizal mengatakan, pihaknya sulit mengendalikan demo yang dilakukan para buruh di wilayah ekonomi khusus tersebut. Alasannya, kata Arizal, demo buruh di Batam juga dipicu dari gejolak yang terjadi secara nasional.

"Buruh kan masalah nasional. Tidak bisa dari kami, di sini (Jakarta) demo di Batam juga pasti ikut demo, di sini ada penyesuaian upah pasti di Batam juga nuntut. Ini mencakup nasional, susah diatur," ujar Arizal.

Selain itu, menurut Arizal, pihaknya juga selalu kerepotan mencegah tindakan sweeping yang kerap dilakukan serikat pekerja di Batam. "Makanya kami harapkan pemerintah coba imbau janganlah buruh ini melakulan sweeping, atau mengajak temannya ikut demo," ucapnya.

Arizal menuturkan, BP Batam juga tidak memiliki kewenangan dalam penyelesaian masalah perburuhan, seperti pengupahan, dan penyelesaian sengketa ketenagakerjaan lainnya.

"Kami serahkan pada tim provinsi. Kami ikuti dari sana, karena kami kan tidak punya wewenang walaupun kami daerah ekonomi khusus," katanya.

sumber: detikcom

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews