BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Seorang oknum pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas di Bagian Keuangan dan Pengadaan DPRD Kepri diduga memalsukan identitas diri di dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya.

Dugaan pemalsuan identitas diri atas nama Mujiat SE terlihat dari fotokopi KTP  pegawai tersebut yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tanjungpinang.

Dan satu KTP lainnya diterbitkan oleh Disdukcapil Kota Bandung, Jawa Barat. KTP dari Bandung tersebut diduga digunakan Mujiat untuk  menikah dengan seorang wanita asal Bandung.

Saat dikonfirmasi media ini terkait dugaan pemalsuan identitas diri,  Mujiat  mencoba menghindar, padahal ia berada di kantornya. "Tadi ada di kantor, sekarang tiak tahu, Pak," ujar seorang staf di DPRD Kepri.

Ironinya, ketika berusaha dikonfirmasi melalui telepon selulernya, ia berdalih salah orang. "Ada apa ya, saya bukan Mujiat, tapi Mujianto warga Uban (Tanjunguban)," kilahnya.

Terkait masalah pemalsuan identitas tersebut, Kabag Humas DPRD Provinsi Kepri Dedi bersedia memfasilitasi untuk konfirmasi dengan Mujiat.

Namun sayangnya Mujiat enggan bertemu dengan wartawan.
" Saya sudah sampaikan sama Mujiat,d ia katakan sudah selesai dan tidak ada masalah lagi, "ujar Dedi.

[hen]