Pengelolaan Dana BOS Terbaik

Juara Nasional, Kepsek SMPN 2 Tebing Karimun Terharu Diundang ke Istana

Juara Nasional, Kepsek SMPN 2 Tebing Karimun Terharu Diundang ke Istana

Kepala Sekolah SMPN2 Karimun Raja Hernayati (Foto: Yon)

BATAMNEWS.CO.ID - RAJA HERNAYATI berhasil menorehkan prestasi di dunia pendidikan di Kabupaten Karimun, Kepri. Kepala Sekolah SMPN 2 Binaan Tebing, Karimun, Tebing itu keluar sebagai pemenag lomba Tata Kelola Dana BOS untuk jenjang pendidikan SD dan SMP yang diadakan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerin Pendidikan.

Wanita berkulit sawo matang berkacamata itu pun berhasil menyabet penghargaan dari Kementerian Pendidikan.

Penseleksian dimulai dari tingkat Kabupaten hingga Provinsi Kepri, dengan persyaratan yang telah dipenuhinya.

Sehingga berhasil masuk dalam nominasi untuk mewakili Provinsi Kepri ditingkat Nasional dengan kota Batam, bersama sekolah-sekolah seluruh Indonesia.

Melalui uji dan test, serta mempresentasikan bagaimana mengelola dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dapat dimaksimalkan dan bisa dimanfaatkan dilingkungan sekolah dihadapan tim juri dari ICW, KPK serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 

"Alhamdulillah, SMPN 2 Binaan Tebing mendapatkan predikat khusus dalam loma pengelolaan BOS. Ini berkat kebersamaan, antara guru, komite sekolah, para orangtua murid serta dukungan dari Dinas Pendidikan Karimun," tuturnya.

Dan lebih terharu lagi, pihaknya diundang ke istana negara untuk mengikuti upacara 17 Agustus. Serta bertatap muka dengan Menteri Pendidikan dan kebudayaan RI Anies Baswedan bersama 15 sekolah yang meraih penghargaan.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri memberikan apresiasi terhadap SMPN 2 Binaan Tebing dimana sekolah menengah pertama yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. 

Mampu berhasil mengelola Dana BOS yang sedikit dibandingkan dengan sekolah-sekolah lainnya, sehingga bisa meningkatkan kwantitas proses belajar mengajar disekolah tersebut. Dan terakhir, diajak pertemuan bersama Presiden RI Jokowidodo di istana Bogor. Sebagai apresiasi dari kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, pihaknya menerima dana bantuan Rp20 juta. 

"Bantuan dana ini, nantinya akan kita pergunakan untuk keperluan sekolah. Dan kemarin, kita sudah meresmikan mushola yang telah direhab dari pengumpulan infaq Rp1000 setiap hari dari anak didik," kata Erna panggilan akrabnya sambil tersenyum haru.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews