Krisis Malaysia

Mahathir Mohamad Ikut Demonstrasi Tuntut PM Najib Mundur

Mahathir Mohamad Ikut Demonstrasi Tuntut PM Najib Mundur

Mahathir Mohamad ikut demonstrasi massal di Kuala Lumpur, Malaysia. (foto: ist/okezone/thestar)

BATAMNEWS.CO.ID, Kualalumpur - Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad mengikuti demonstrasi besar-besaran Bersih 4. Pria yang juga dikenal dengan nama Dr M itu memberikan pidato singkat di Central Market, Kuala Lumpur.

"Saya di sini untuk mendukung rakyat. Ini bukan masalah China, atau India, atau, Melayu. Ini bukan masalah (partai) UMNO, BN, PAS, DAP atau apapun. Ini mengenai perasaan yang dialami rakyat,” kata Mahathir sebagaimana dilansir The Star, Minggu (30/8/2015).

Dalam pidatonya, sosok yang menjabat sebagai PM Malaysia dari 1981 sampai 2003 itu kembali melayangkan tuduhan korupsi kepada Najib dan menuntutnya untuk mundur.

Kehadiran tokoh senior Malaysia itu menguatkan kecurigaan pemerintah yang menyebut bahwa Mahathir berada di balik demonstrasi yang berlangsung sejak Sabtu kemarin. Wakil PM Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi menuduh Bersih 4 mendapat dukungan dari Dr M.

Mahathir diketahui berseteru dengan PM Malaysia yang berkuasa Najib Razak. Dia dicurigai sebagai pihak yang bertanggungjawab atas tuduhan skandal korupsi yang mengguncang Malaysia saat ini.

Pemerintah Malaysia juga menuduh Mahathir bekerjasama dengan salah satu media yang terlarang di Negeri Jiran itu, Sarawak Report, dan menyerang PM Najib tanpa menunggu penyelidikan Bank Pusat Malaysia terkait kasus korupsi 1MDB. Tindakan Mahathir ini dianggap menimbulkan ketidakpercayaan rakyat Malaysia terhadap pemerintah.

Protes besar-besaran yang melibatkan ribuan orang di Kuala Lumpur, Malaysia memasuki hari kedua. Demonstrasi yang dilakukan oleh para pendukung kelompok prodemokrasi Bersih 4 itu bertujuan untuk menekan Perdana Menteri (PM) Najib Razak untuk mundur dari jabatannya, terkait dengan skandal korupsi dan krisis yang sedang melanda Negeri Jiran.

Demonstran mulai berkumpul di ibukota Kuala Lumpur, terutama di daerah Dataran Merdeka atau yang juga menjadi lokasi protes pada Sabtu, 29 Agustus. Sebagian diantara para demonstran bahkan tidur di jalanan sekitar tempat yang juga dikenal dengan nama Merdeka Square tersebut.

"Saya percaya pada tujuan yang ingin dicapai Bersih dan ingin memberikan dukungan saya. Besok adalah hari libur nasional jadi saya tidak ada masalah berada di sini," kata Anis Sofea, seorang demonstran yang juga mengikuti protes sebagaimana dilansir The Star, Minggu (30/8/2015).

Para demonstran yang bergerak ke arah Dataran Merdeka meneriakkan slogan "Bersih" dan "Hidup Rakyat", diselingi orasi-orasi di tengah perjalanan.

Kepolisian Kuala Lumpur memperkirakan sedikitnya 25 ribu demonstran ambil bagian dalam protes pada Sabtu kemarin. Jumlah ini diperkirakan akan bertambah pada hari kedua ini.

(ind/okz/thestar)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews