BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kepolisian Sektor Batam Kota, Kota Batam masih terus mendalami kasus pencurian pecah kaca yang terjadi di Sekolah Harapan Utama, pada 20 Agustus 2015 sekira pukul 16.00 WIB lalu.

Pelaku pencurian pecah kaca di pelataran parkir, tepat di hadapan gedung sekolah itu diduga pelaku yang sama dengan kejadian sebelumnya di pelataran parkir BCS Mall, Lubukbaja, Kota Batam.

Namun, penyidikan polisi sedikit terganggu karena CCTV yang menyorot ke pelataran parkir, tempat Joan memarkirkan mobil X-Trail BP 1988 VI miliknya tertutup spanduk yang terpasang di sekolah.

Meskipun begitu, polisi tak patah arang untuk menyelidiki kasus tersebut. "Kita masih akan dalami dulu kasus ini," kata Kompol Arif Budi, kepada batamnews.co.id.

Menurut Arif Budi, pelaku pecah kaca yang beraksi di pelataran parkir Sekolah Harapan Utama itu berjumlah dua orang.

"Pelaku berjumlah dua orang. Mereka beraksi menggunakan sepeda motor," ujarnya lagi.

Kerugian dari aksi pelaku kejahatan pecah kaca ini mencapai puluhan juta rupiah.

Saat ini polisi masih belum bisa mengungkap aksi kejahatan yang kerap terjadi di wilayah hukum Batam Kota.

[alf]