Pengacara Buka-bukaan, Gubernur Gatot dan Istri Muda Tetap Bermesraan di Penjara

Pengacara Buka-bukaan, Gubernur Gatot dan Istri Muda Tetap Bermesraan di Penjara

Gubernur Sumut Gatot Pujonugroho dan istrinya Evy Susanti. (foto: ist)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Kuasa hukum Gubernur Sumut Nonaktif, Gatot Pujonugroho dan istri mudanya, Evy Susanti, Razman Arif Nasution, resmi mengundurkan diri. Ternyata banyak hal yang diungkapkan Razman terkait alasan pengunduran dirinya.

Razman mengaku bukan sedang mengurusi orang yang sedang berurusan dengan hukum, tapi mengurusi pasangan yang sedang dimabuk cinta. Karena Gatot dan Evy ditahan di penjara yang berbeda, keduanya menjadikan Razman sebagai tempat curhat, atau penyampai kabar bagi keduanya.

Sialnya, Razman mengatakan kabar yang harus disampaikan kepada Gatot dari Evy atau sebaliknya, sama sekali tak penting dan tak ada hubungannya dengan tugasnya sebagai kuasa hukum. Razman pun kesal dijadikan sebagai penyampai pesan dari dua orang yang sedang dilanda rindu berat.

"Ini bukan tuduhan. Selama ini, saya bukan hanya kuasa hukum, tapi penasihat orang yang sedang dimabuk cinta seperti Romeo dan Juliet. Banyak hal yang tak penting, malah menjadi tugas saya. Bu Evy sering tanya, Bapak (Gatot) di sana (Rutan Cipinang) seperti apa kondisinya. Makannya seperti apa, lalu belanjanya bagaimana?" kata Razman.

Sama seperti Evy, Gatot juga demikian. "Pak Gatot juga sering tanya kabar Bu Evy. Kabar ibu gimana. Pakai air dingin mandinya? Kalau mendapat tugas seperti ini, kan pusing kepala saya. Yang namanya penjara, gak ada yang enak. Kalau enak, bukan penjara namanya," sebutnya.

Razman mengatakan, ia adalah kuasa hukum, jadi seharusnya tidak dilibatkan Gatot dan Evy dalam percintaan kisah asmara keduanya. "Susah, seharusnya jangan dicampur-campur, hukum ya hukum saja, asmara ya asmara saja, jangan dicampur-campur," tambahnya.

Sebagai seorang gubernur, Gatot seharusnya gentle dan bisa menempatkan diri dengan baik. "Seorang gubernur itu punya wibawa, meskipun ada masalah hukum. Pak Gatot seharusnya tegar, jangan cengeng gara-gara mendengar perkataan dan permintaan Bu Evy. Pekerjaan saya melebihi dari obyek. Saya tidak mungkin menghubungkan Pak Gatot dan Bu Evy dari tahanan yang berbeda," katanya.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews