BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Awang, pria paruh baya yang ditemukan tewas tergantung di dalam rumahnya, Perumahan Marina Park Blok O No. 14 Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, sekira pukul 11.00 WIB, diduga stres.

Rabu, 19 Agustus 2015 malam lalu, Ahen, kakak kandung pria bertubuh kurus yang ditemukan tewas tergantung itu, bertemu dengan Awang.

"Semalam cerita sama saya. Dia stres karena tak kunjung dapat kerjaan. Sudah satu bulan lebih dia tak kerja," kata Ahen, kepada batamnews.co.id, Kamis (20/8/2015).

Setelah beberapa jam Ahen mendengarkan curahan hati adeknya itu, Ahen pun pulang ke kediamannya di Baloi Garden Blok A No. 6.

Keesokan harinya, 20 Agustus 2015 pagi. Ahen menelepon Awang, namun telepon Ahen tak di jawab oleh adeknya tersebut.

Ahen yang penasaran karena telfonnya tak dijawab Awang, langsung mendatangi rumah Awang.

Saat sampai di kediaman Awang, Ahen pun langsung membuka pintu rumah adeknya dengan kunci ganda yang diberikan Awang.

Betapa kagetnya pria berkulit putih dengan tinggi 168 cm itu, melihat kondisi adek kandungnya sudah tergantung di depan pintu kamar rumahnya.

Awang juga diketahui belum pernah menikah, hingga usianya menginjak angka 40 tahun.

[alf]