BATAMNEWS.CO.ID, Bintan  - Pengerjaan proyek peningkatan jalan di Kampung Sei Enam Laut, Kelurahan Sei Enam, Kecamatan Bintan Timur diduga dikerjakan asal jadi.

Proyek senilai Rp 1, 9 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi Kepri tersebut dikerjakan oleh kontraktor pelaksana CV Permata Bintan dengan konsultan pengawas PT Calvindam Jaya EC. Namun di lapangan, pengerjaannya yang masih berantakan.

Terlihat batu-batu krikil yang digunakan untuk pengerasan berserakan di sisi kanan dan kiri jalan. Banyak terlihat galian di sisi jalan yang belum selesai dikerjakan. Batu miring yang dibangun diduga tidak sesuai spek, plaster di batu miring juga gampang terkelupas.

Informasi yang dihimpun, masa kerja proyek tersebut selama 150 hari kerja yang dimulai 6 Mei 2015 lalu. Artinya, tinggal satu bulan lebih akan berakhir namun hingga saat ini belum 80 persen rampung.

Lurah Sei Enam Muhammad Syofyan saat dikonfirmasi, Selasa (18/8/2015) mengaku, pihak kontraktor dan perwakilan PU sempat menemuinya di kantor dan melaporkan hasil pekerjaan.

Namun pihak kontraktor tidak meninggalkan berkas spek proyek tersebut di kelurahan."Kalau soal itu, saya tidak bisa menilainya karena tidak ada acuan spek proyek itu di kelurahan,"ujarnya.

Bahkan sejauh ini belum ada laporan masyarakat yang diterima pihaknya terkait proyek itu."Sejauh ini belum ada laporan warga, namun kita mendukung adanya pembangunam itu," imbuhnya.

[hen]