Agung Mulyadi Batal Dilantik, Penjabat Gubernur Kepri Sementara Diemban Sekda Robert

Agung Mulyadi Batal Dilantik, Penjabat Gubernur Kepri Sementara Diemban Sekda Robert

Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kepri Robert Iwan Loerioux (Foto: Serantaunews)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Agung Mulyadi pejabat Kementerian Dalam Negeri gagal dilantik menjadi penjabat gubernur Kepri pada 19 Agustus 2015. Untuk sementara Sekretaris Daerah Kepulauan Riau Robert Iwan L akan memimpin wilayah tersebut selama dua hari ke depan.

 

"Kami mendapat informasi dari Kementerian Dalam Negeri bahwa jadwal pelantikan  Penjabat Gubernur Kepri pada 21 Agustus 2015. Tetapi sampai sekarang kami belum menerima surat resmi terkait hal itu," kata Robert di Tanjungpinang, Senin lalu.

Dia menegaskan sebelum surat resmi diterima Pemprov Kepri terkait pembatalan pelantikan penjabat gubernur tersebut, segala sesuatu terkait persoalan itu dapat terjadi, karena berhubungan dengan kebijakan pemerintah pusat.

"Saya tidak dapat berkomentar banyak, karena baru mendapat informasi secara lisan. Ini bisa saja berubah," ucapnya.

Robert menyatakan tidak ada permasalahan di pemerintahan bila pelantikan Penjabat Gubernur Kepri diundur, karena kekosongan jabatan itu hanya dua hari. Untuk mengurusi pemerintahan, dipimpin oleh Sekda Kepri.

Namun Sekda Kepri tidak dapat mengambil kebijakan baru dan strategis, melainkan hanya mengurus administrasi pemerintahan.

"Sekda kan masih ada. Saya masih bisa mengurus administrasi pemerintahan," katanya.

Robert berharap Pemerintah Kepri berjalan dengan baik sebelum dan setelah penjabat gubernur dilantik.

"Mudah-mudahan tidak ada permasalahan," ujarnya.

Masa jabatan HM Sani-Soerya Respationo sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri berakhir pada 19 Agustus 2015. Gubernur Kepri sudah menginformasi kepada jurnalis Tanjungpinang bahwa dirinya akan menghadiri pelantikan Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyadi pada 19 Agustus.

"Saya berangkat ke Jakarta pada 18 Agustus siang dari Tanjungpinang setelah melakukan pertemuan dengan para jurnalis," ujarnya.

Rombongan staf pemerintahan yang semula dijadwalkan besok berangkat ke Jakarta, juga diundur. Gubernur dan staf di pemerintahan akan berangkat ke Jakarta pada 20 Agustus 2015.

sumber: antara

 

[snw]

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews