BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Jalur utama kendaraan di pintu masuk ruang tunggu keberangkatan dan kedatangan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam benar-benar amburadul. Jalur umum tersebut diserobot pengemudi taksi.

Tak seperti bandara pada umumnya. Di Hang Nadim dengan mudah menemukan jejeran taksi itu bisa terlihat hampir setiap hari menguasai jalur yang seharusnya untuk umum tersebut. 

Para warga umum terpaksa mengalah dan memilih jalur lain untuk menjemput maupun menurunkan penumpang. Padahal jalur tersebut harusnya steril dari antrean.

Ternyata berdasarkan aturan di Bandara Hang Nadim, penyerobotan itu melanggar aturan. Pihak otoritas bandara hanya mengizinkan dua taksi antre untuk keberangkatan sedangkan untuk kedatangan 10 unit taksi.

Namun yang terjadi justru sebaliknya. Jalur tersebut dikuasai para pengemudi taksi. Belasan taksi antre di masing-masing jalur itu.

"Aturan yang kita tetapkan hanya boleh stanby 2 unit taksi di keberangkatan dan 10 unit di kedatangan," kata Suwarso, Kabag Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepri, kepada batamnews.co.id.

Menurut Suwarso hal tersebut sengaja diatur demi terciptakan ketertiban dan keharmonisan diantara pengemudi taksi dan pengemudi pribadi. 

"Hal itu kita atur agar para pengendara roda empat bisa tertib dan saling menguntungkan, di jalan kawasan bandara," tambah Suwarso.

[alf]