3 Wanita Cantik di Batam Ini Dimangsa Pembunuh dalam Kurun Waktu 45 Hari

3 Wanita Cantik di Batam Ini Dimangsa Pembunuh dalam Kurun Waktu 45 Hari

Almarhumah Chintya semasa hidup (Foto: Facebook Chintya)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam  - Dalam jangka waktu 45 hari, tiga wanita cantik yang usianya baru beranjak dewasa, menjadi korban pembunuhan, di Batam, Kepulauan Riau. Kasus-kasus tersebut ada yang terungkap, namun dua di antaranya belum terungkap.

Ketiga wanita berparas ayu, yang usianya belum menginjak angka 20 tahun itu, tewas dengan cara yang mengenaskan.

Pertama, Dwiwana Juli Anggi. Usianya baru 17 tahun. Bekerja sebagai SPG produk susu di Swalayan BCS Mall, Penuin, Batam.

Hingga saat ini belum hilang dalam ingatan masyarakat Batam kasus pembunuhan gadis berambut panjang asal Lubuk Linggau, Palembang ini.

Gadis berkulit putih tersebut ditemukan tewas di semak-semak di tepi jalan Bukit Dangas, Patam lestari, Sekupang, pada 24 Juni 2015 sekira pukul 09.00 lalu.

Gadis yang akrab disapa Anggi itu ditemukan tewas dengan luka yang diakibatkan oleh benda tajam. Luka itu persis seperti bekas luka tikaman benda tajam.

Jenifer 

Almarhumah Synthia Bella alias Jenifer

Setelah penemuan jasad Anggi, polisi telah memeriksa sekitar 20 orang saksi. Mereka yang diperiksa merupakan orang dekat korban maupun saksi mata lainnya. Hingga kini kasus tersebut belum terungkap.

Lima belas hari berikutnya, polisi kembali mendapat laporan penemuan mayat seorang gadis dengan kondisi terbakar. Mayat itu adalah Synthia Bella alias Jenifer alias Meme. Wanita berparas manis itu tewas dibunuh kekasihnya, Weliadi alias Weli alias Wily.

Gadis yang baru berusia 15 tahun itu ditemukan tewas di Tiban Global, Kecamatan Sekupang, di lapangan yang berjarak sekira 60 meter dari SMPN 25 Kota Batam, 9 Juli 2015 sekira pukul 13.00 WIB.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi akhirnya dapat menangkap pelaku pembunuhan gadis berambut panjang itu. Pelakunya tak lain adalah pacarnya.

Lelaki berambut kriting itu di bekuk pada hari penemuan itu juga, 9 Juli 2015 sekira pukul 19.20 WIB.

Belum hilang rasa terkejut orang, satu bulan setelah kasus itu, Batam kembali digegerkan dengan penemuan sesosok wanita cantik yang tewas di parit, di jalan raya Seiladi, Lubuk Baja, Sabtu 8 Agustus 2015 sekira pukul 09.00 WIB.

Dwiwana Juli Anggi 

Almarhumah Dwiwana Juli Anggi 

Wanita cantik yang ditemukan tewas itu merupakan pengantin baru, yang melangsungkan pernikahannya pada 31 Juli 2015 lalu. Dia bernama Tri Chintya Prasetya.

Polisi dengan cepat melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan wanita berusia 17 tahun itu. Orang-orang dekat Chintya, seperti Diva (suami Chintya), ayah dan ibu mertua, dan keluarga Chintya diperiksa oleh polisi.

Bahkan, hingga saat ini 18 orang saksi sudah diperiksa polisi. Namun, polisi belum mendapat titik terang siapa pelaku pembunuhan.

Kecurigaan sempat mengarah kepada Diva, sebagai pelaku pembunuhan, namun tidak ada bukti kuat yang dimiliki polisi tidak cukup kuat untuk menjerat.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap dua kasus pembunuhan wanita cantik yang belum terungkap tersebut.



[alf]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews