Duh, Uang Warisan Ribuan Dollar Singapura Tak Sengaja Dibuang ke Pantai Lingga

Duh, Uang Warisan Ribuan Dollar Singapura Tak Sengaja Dibuang ke Pantai Lingga

Seorang warga memperlihatkan uang dolar yang ditemukan di Pantai Neraca Lingga, Kepri, Jumat (14/8/2015).

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Kehebohan melanda Desa Sedamai, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri) setelah warga menemukan uang pecahan dolar Singapura di pesisir Pantai Neraca yang nilainya diperkirakan mencapai S$1000.

Pecahan uang dolar tersebut diduga berasal dari salah satu pengusaha yang baru saja meninggal sekitar 20 hari yang lalu.

Tomi, warga Neraca Desa sedamai mengungkapkan uang itu sebelumnya sebagian warga dan keluarga almarhum mengira adalah sampah.

Namun pagi harinya, disadari bahwa kertas yang dibuang di kantong tersebut adalah uang, setelah beberapa orang melihat bahwa kertas tersebut adalah uang dolar asli Singapura.

"Masyarakat sekitar awalnya mengira kantong-kantong tersebut berisi sampah dan serbuk kayu, tapi setelah besok paginya baru ada yang menyadari kertas itu adalah uang dolar," Kata Tomi.

Menurut Tomi, awalnya keluarga almarhum ingin membersihkan salah satu ruangan almarhum Haji Daud. Ruangan ini tidak dimasuki keluarganya. Saat ingin membersihkan ruangan tersebut keluarga memanggil beberapa saksi keluarga dan perangkat Desa, RT dan RW, karena kuatir ada sesuatu yang tidak diinginkan.

Saat membersihkan ruangan tersebut keluarga yang disaksikan oleh warga dan beberapa perangkat tidak menemukan apa-apa hanya menemukan kantong-kantong yang berisi serbuk kayu.

Karena dikira hanya berisi serbuk kayu, akhirnya keluarga membuang benda-benda tersebut ke laut atau pantai di sekitar tempat tinggal almarhum,

Keesokan paginya, salah satu anak SD menemukan kertas-kertas berterbangan dan membawa kertas tersebut untuk mainan ke sekolah.

"Namun salah satu warga menyaksikan apa yang ditemukan anak-anak tersebut, mereka mengira itu mainan uang monopoli tapi setelah dicek ternyata kertas tersebut adalah uang asli," ungkapnya.

Warga yang menemukan uang tersebut berpariasi ada yang menemukan tiga lembar, sembilan lembar ada juga yang sampai dua puluh lembar.

Informasi yang cepat menyebar dari mulut ke mulut ini membuat warga banyak berdatangan ke daerah itu. Pantai lokasi pembuangan uang dolar yang awalnya dikira sampah menjadi penuh dengan warga.

"Penuh pantai dengan orang, mereka cari uang. Ada yang dapat, ada juga yang tidak. Kabarnya bukan dari kampung sini ajah dari kampung-kampung sebelah juga banyak datang," kata Uji, warga Singkep Pesisir.

sumber: okezone.com

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews