Pelabuhan Punggur Dibongkar Habis, Otorita Bikin Terminal Darurat

Pelabuhan Punggur Dibongkar Habis, Otorita Bikin Terminal Darurat

Pelabuhan Punggur Batam, Kepri.

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Operasional penyeberangan dari Pelabuhan Umum Telaga Punggur dialihkan menggunakan terminal sementara setelah bangunan terminal lama dibongkar untuk dibangun gedung baru tiga lantai.

"Sejak awal pekan ini sudah pindah menggunakan terminal sementara. Alhamdulillah sejauh ini lancar tidak terkendala," kata Syahbandar Pelabuhan Umum Telaga Punggur, Erwin Sjafrizal, di Batam, Kamis (13/8/2015).

Terminal sementara Pelabuhan Umum Telaga Punggur, Batam, Kepri, menggunakan sebagian gedung lama pada sisi kiri terminal lama. Sebagian terminal lain sudah mulai dibongkar untuk segera dibangun gedung baru.

Meski terminal sementara, namun pihak BP Batam selaku pemilik fasilitas tersebut juga melengkapi pintu keberangkatan dengan alat pemindai, pintu otomatis bagi penumpang, serta pengamanan seperti pelabuhan umumnya.

Sementara itu, dermaga dan ponton pelabuhan tersebut masih menggunakan bangunan lama dan baru akan dilakukan pembongkaran setelah bangunan terminal baru selesai dikerjakan.

"BP Batam memang sudah mengupayakan agar selama pengerjaan terminal baru tidak ada gangguan bagi pengguna pelabuhan tersebut," kata Erwin.

Pelabuhan Telaga Punggur merupakan pelabuhan utama yang menghubungkan antara Pulau Batam sebagai daerah perdagangan dan pelabuhan bebas dan kota terbesar di Kepri dengan Kota Tanjungpinang di Pulau Bintan serta Tanjunguban Kabupaten Bintan.

Setiap hari sekitar 5.000 masyarakat memanfaatkan pelabuhan tersebut untuk menyeberang dan beraktivitas pada wilayah tersebut.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Guntur Sakti menyatakan kurang memadainya pelabuhan umum Telaga Punggur membuat wisatawan asing yang masuk ke Indonesia melalui Batam enggan ke Tanjungpinang dan Bintan.

 

Ia mengatakan, kesemprawutan parkir dan kondisi pelabuhan yang tidak layak membuat banyak wisatawan mengurungkan niatnya berkunjung ke Kota Tanjungpinang yang dapat ditempuh dengan pelayaran selama satu jam dari Batam.

"Kami berharap jika terminal baru selesai akan mendorong banyak wisatawan asing berkunjung ke Tanjungpinang," kata dia.

sumber: antara

 

[snw]

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews