Bupati Natuna Tak Segan Beri Sanksi PNS yang Berpolitik Praktis Jelang Pilkada

Bupati Natuna Tak Segan Beri Sanksi PNS yang Berpolitik Praktis Jelang Pilkada

Bupati Natuna Ilyas Sabli

BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Bupati Natuna Ilyas Sabli meminta seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Natuna tidak terlibat dalam politik praktis dan saling adu domba menjelang pelaksanaan Pilkada nanti.

Jika terbukti ada pegawainya yang terlibat politik praktif, berkampanye, dan saling sikut maka pihaknya tak segan memberikan sanksi tegas.

Tidak hanya itu, kata Ilyas Sabli, PNS yang saling sikut dan saling adu domba dalam pelaksanan Pilkadan nanti dikhawatirkan akan mempengaruhi kinerja mereka di pemerintahan.

"Seluruh pegawai saya harapkan cukup berada pada tuga pokok dan fungsinya sebagai abdi negara yang bertugas melayani masyarakat. Jangan terlibat dalam kegiatan politik," ujarnya di hadapan ribuan pegawai di gedung Sri Serindit, Rabu (12/8/2015).

Ilyas Sabli menambahkan, bahwa Pemkab Natuna tidak akan pernah merumahkan pegawai tidak tetap dan memotong dana kesra PNS meskipun APBD Natuna mengalami defisit. "Perlu diketahui, APBD kita devisit, tetapi hal itu tidak akan mengurangi tenaga PTT dan memotong dana Kesra PNS," tegasnya.

Selain bupati dan wakil bupati, acara halal bihalal ini juga dihadiri Ketua dan anggota DPRD Natuna, SKPD Natuna beserta seluruh staf, termasuk kepala sekolah dan guru se-Kecamatan Bunguran.


[lam]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews