BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Sebanyak 20 desa di Kabupaten Bintan hingga saat ini belum melaksanakam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).

Mencuat dugaan Pemkab Bintan sengaja menunda Pilkades tersebut dan menempatkan Sekretaris Desa (Sekdes)sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kades yang berasal dari PNS untuk memenangkan salah satu calon yang bertarung dalam Pilkada serentak 9 Desember mendatang.

Tokoh masyarakat Desa Pengudang Kecamatan Teluk Sebong, M Sukur Hamidi, mengatakan, pihaknya sudah mempertanyakan hal itu Kepala Bagian Pemerintahan, namun jawaban yang ia sampaikan bahwa pihaknya menunggu peraturan dari Gubernur Kepri dan Bupati Bintan.

Hal ini dikhawatirkan menimbulkan gejolak di masyarakat sehingga mereka enggan mendukung program yang dilaksanakan oleh pemerintah karena belum adanya Kades defenitip yang dipilih oleh masyarakat.

Menurut Hamidi, molornya Pilkades ini bertentangan dengan aspirasi masyarakat. "Masa jabatan Plt Kades bisa setahun lebih, padahal tugasnya hanya membentuk panitia untuk pelaksanaan Pilkades, bukan untuk menjalankan tugas Kades," ucapnya.

Ia menambahkan, masyarakat menghendaki Pilkades segera dilaksanakan dan tidak ada lagi penundaan jika tidak ingin program pemerintah terhambat.

"Desa ini berbeda dengan kelurahan, yang langsung memilih adalah masyarakat. Kita berharap pemerintah arif dan mendengar aspirasi masyarakat," ujarnya.

[hen]