Kapal Tanker Singapura yang Hilang usai Dirampok Ditemukan Berlabuh di Tanjungpinang

Kapal Tanker Singapura yang Hilang usai Dirampok Ditemukan Berlabuh di Tanjungpinang

Kapal tanker Singapura berlabuh di perairan Tanjungpinang

BATAMNEWS.CO.ID - Kapal tanker milik Singapura yang dinyatakan hilang sejak Sabtu (8/8/2015), akhirnya ditemukan berlabuh di perairan Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (9/8/2015).

Namun setelah diselidiki, muatan kapal berupa 3.500 ton bahan bakar minyak mentah dilaporkan hilang. Muatan kapal diduga dirampok kawanan perompak yang selama ini beraksi di perairan Kepri dan wilayah perbatasan, termasuk Selat Malaka.    

Kapal tersebut awalnya diketahui berlayar dari Tanjungpinang menuju ke Langkawi, Malaysia. Namun, sejak Sabtu perusahaan hilang kontak dengan kapal dan meminta bantuan pihak terkait untuk melakukan pencarian.

Kapal dengan nama lambung MT Joaquim ini ditemukan sekira 14 mil sebelah timur dari Pulau Rapat, Indonesia, sebelum akhirnya berlabuh di sekitar pelabuhan Tanjungpinang.

Kapal tersebut diduga dilepaskan kawanan perompak yang membajaknya pada Minggu (9/8/2015), sekira pukul 08.55 WIB.

"Sebanyak 10 orang kru kapal dinyatakan selamat, namun kami meyakini bahwa kargo senilai 2,8 juta ringgit Malaysia telah disita oleh perompak," kata Wakil Direktur Jenderal Operasi Maritim Malaysia Datuk Ahmad Puji Ab Kahar.

Dalam jumpa pers itu, pihak maritim Malaysia menerima laporan bahwa ada kapal hilang sekitar pukul 09.30 waktu setempat. Setelah itu, operasi pencarian dan penyelamatan segera diluncurkan.

Kapal kargo tersebut akhirnya dilaporkan terlihat di sekitar Pelabuhan Tanjungpinang, sekitar pukul 23.00 WIB.


[ris/detik.com]



Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews