BATAMNEWS.CO.ID, Medan  - Fakta mengejutkan terungkap dalam kasus penjualan siswi SMA di Medan kepada seorang pria hidung belang. Korban berinisial RA (17) ternyata masih mengenakan seragam Pramuka saat dibawa bertransaksi oleh germo.

RA yang masih perawan hendak dijual temannya Bobby Kurniawan alias Bibi (19) seharga Rp 20 juta. Namun, mereka langsung diamankan saat bertransaksi di Amaliun Food Court, Jalan Amaliun Medan, Kamis (6/8/2015).

Terungkapnya fakta itu berawal ketika, Bobby menawarkan RA melalui BlackBerry Messenger (BBM) ke sejumlah orang yang dikenalnya. Pesan berantai itu ternyata diinformasikan masyarakat kepada polisi.

Tim dari Subdit IV/Tindak Pidana Remaja dan Wanita (Renakta) Ditreskrimum Polda Sumut kemudian melakukan penyelidikan. Polisi lalu menyamar sebagai pria hidung belang, dan sepakat bertemu Bobby di Amaliun Food Court, Kamis (6/8/2015) sekitar pukul 14.00 WIB.

Dalam pertemuan itu, Bobby membawa RA dan seorang temannya NS (18). Saat dibawa, RA masih mengenakan seragam pramuka.
Transaksi pun dimulai. Bobby kemudian menerima uang penjualan RA.

Namun belum beranjak dari tempatnya, dia pun langsung ditangkap. Polisi membawa Bobby, RA, dan NS ke Mapolda Sumut. Mereka menjalani pemeriksaan di Unit 1 Subdit IV Renakta Polda Sumut.

"Pengakuannya (tersangka Bobby), memang itu kerjaannya. Makanya kita jerat dengan pasal seberat-beratnya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Pol Dul Alim, Jumat (7/8/2015).

Ironisnya, lanjut Dul Alim, korban yang dijual Bobby rata-rata siswa sekolah. "Makanya ini akan kita tindak sesuai hukum yang berlaku. Kita akan terus selidiki kasus ini," ujarnya.

Polisi masih mengembangkan kasus ini. Mereka berupaya mengungkap kasus serupa atau modus lain yang dilakukan tersangka.

[merdeka.com]