BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - KPU Karimun baru menerima satu pasangan satu pasang calon Bupati dan Wakil Bupati Karimun yang menyerahkan formulir laporan harga kekayaan penyelenggara negara (model KPK-B) dari Komisi Pemberantasan Korupsi.

Menurut Ketua Divisi Teknis KPU Karimun Eko Purwandoko Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun, pasangan itu adalah pasangan Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim. 

"Baru satu pasangan yang sudah menyerahkan persyaratan laporan dari KPK. Sedangkan, dua calon lagi belum ada,” kata Eko, Selasa (4/8) di Kantor KPU Karimun.

Lanjutnya, dalam surat tanda terima tersebut yang menerima dari direktorat PP LHKPN KPK RI pada tanggal 24 Juli 2015 lalu. 

Tanda terima penyerahan formulir, dibikin satu paket yaitu kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Karimun, H Aunur Rafiq dan H Anwar Hasyim. 

"Kita tunggu saja, kandidat calon yang lain hingga hari Jumat nanti (7/8). Artinya, apabila mereka tidak menyerahkan persyaratan berarti bisa menjadi berkurang peryaratannya dan ada sanksinya juga," kata dia. 

Namun pasangan Aunur-Anwar tidak mencantumkan jumlah harta kekayaan. Menurut Eko sesuai dengan PKPU No. 9  juncto PKPU No.12 tahun 2015 tentang pencalonan, para peserta Pilkada cukup hanya menyerahkan bukti ada surat tanda terima penyerahan LHKPN dari KPK. 

"Jadi tidak diperlukan jumlah harta kekayaan sesuai dengan lampiran model BA.HP.KWK yang harus di ceklis oleh peserta Pilkada," ujar dia.

Sedangkan dua pasangan lain mengaku sudah melaporkan jumlah harta kekayaan ke KPK hanya saja berkasnya belum diserahkan.

Ketua DPC Gerindra Karimun, M Yunus ketika dikonfirmasi mengungkapkan pasangan Agusriono dan H Ahmad Darwis.

"Kandidat kita sudah melaporkan, tinggal penyerahan saja ke KPK," ucapnya yang berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sedangkan, pasangan calonH Raja Usman Aziz dan Zulkhainen yang berasal dari jalur independen mengaku juga sudah melapor 

"Kalau persyaratan itu sudah selesai. Nanti berbarengan dengan berkas dukungan ya," kata R Usman Aziz.

[yon]