BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kecelakaan lain eskalator mengerikan terjadi kembali terjadi di China. Seorang cleaning service terpaksa harus merelakan kaki kirinya diamputasi.

Ia terperosok ke dalam eskalator di sebuah pusat perbelanjaan di Shanghai Sabtu lalu, saat membersihkan lantai pusat perbelanjaan.

Pria berusia 35 tahun itu diketahui bernama Zhang. Saat kejadian eskalator berhasil dimatikan, namun luka yang teramat parah, membuat dokter mengamputasi kaki kirinya.

Menurut manaje pusat perbelanjaan, penyebab kecelakaan telah dianggap sebagai "misoperation eskalator". Namun, Zhang mengatakan eskalator itu masih beroperasi sebelum ia berhasil menekan tombol sendiri untuk menghentikannya. Polisi masih menyelidiki kasus ini.

Sebanyak tiga kecelakaan fatal yang melibatkan eskalator tercatat di Cina minggu lalu. Kejadian ini membuat keresahan warganya. Tidak saja khawatir akan keselamatan, banyak warga China marah atas sistem keamanan di China.

Terakhir Minggu, rekaman pengawasan seorang wanita di Provinsi Hubei tertelan eskalator dan tewas. Video rekaman itu beredar di jejaring sosial dan menjadi viral.

Dua hari kemudian, balita memiliki lengannya terseret ke eskalator di sebuah mal di Guangxi. Pada hari Kamis, seorang wanita juga jatuh tewas setelah mengalami kecelakaan lift di Zhejiang.

Efek riak dari tragedi seperti ini juga menyebabkan penumpang merasa paranoid melangkah di sekitar bagian atas eskalator, khawatir bahwa mereka mungkin menjadi korban berikutnya.

Menurut pihak berwenang terkait pengawas kualitas di China, ada 74 kecelakaan eskalator yang tercatat di China pada paruh pertama tahun 2015, yang menyebabkan 73 kematian dan 82 luka-luka.

Ia juga mengatakan bahwa di antara 2,3 juta lift dan eskalator yang terdaftar di Cina, lebih dari 110.000 diantaranya bermasalah dengan keamanan.

[snw]