BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Manajemen pengelola air bersih, PT Adhya Tirta Batam, semakin sering dibanjiri keluhan mengenai aliran air bersih yang macet dalam beberapa pekan terakhir. Sejumlah pelanggan bahkan mengaku aliran air ke rumah berhenti total.

“Kalau pun mengalir sangat kecil. Hidup jam 03:30 WIB. Tidak bisa mengisi tangki air kami,” ujar Mia, warga Botania, Minggu (2/8/2015). 

Pelanggan ATB itu mengaku macetnya aliran air bersih itu membuat sejumlah aktivitas rumah tangga terganggu.

“Jangankan untuk menyiram tanaman dan buat cuci perabotan rumah tangga, buat mandi saja susahnya nampung air. Anak-anak mau sekolah harus mandi,” kata dia.

Mia tampak heran soalnya permasalah mati air hanya terjadi di wilayah perumahan biasa, berbeda dengan halnya perumahan elit.

“Kami juga bayar seperti masyarakat yang tinggal di perumahan elit,” ujar dia.

Beberapa warga lainnya juga mengeluh. Icha, pelanggan ATB juga kesal setelah air tak mengalir ke rumahnya. Ditambah lagi, pasokan air bersih dari mobil tangki air ATB tak sampai ke rumahnya.

“Pak ATB tolong dong kalau sopir datang ke rumah antar air, kita tidak di rumah jangan sopirnya buat laporan air sudah terkirim,” kata Icha.

Icha tampak uring-uringan. “Dan saya jg mendengar operator ATB bapak menggosipi saya sewaktu saya telpon, operator perempuan, apa perlu saya sebutkan namanya??” ujar Icha di jejaring sosialnya yang mengirim ke kronologi jejaring sosial Facebook ATB Batam (Adhya Tirta Batam).

Ia juga mempertanyakan air di Bengkong Sarmen terus-terusan mati hingga berbulan-bulan. 

“Dialirkan aja airnya pak, wong kita tiap bulan jg bayar kok ga ngutang,” ujar Icha.

Beberapa pelanggan lainnya merasakan hal serupa. “Kangen sama airmu atb, udah lama ngk ngalir,tiap hari telepon tapi nggak pernah dikirim air..,” ujar Restijani. 

[snw]